Socrates dan Kebahagiaan Sejati: Dekat dengan Tuhan Lewat Hidup yang Sederhana

Socrates
Sumber :
  • Image Creator Grok/Handoko

Dalam agama-agama besar di dunia, ajaran serupa juga muncul. Dalam Islam, misalnya, Nabi Muhammad dikenal sebagai pribadi yang zuhud, hidup sederhana, dan tidak melekat pada harta. Dalam ajaran Buddha, keinginan dianggap sebagai sumber penderitaan yang utama.

Massimo Pigliucci Ungkap Kunci Kebahagiaan Sejati dari Filsafat Stoik

Maka bisa dikatakan bahwa ajaran Socrates telah menembus lintas budaya dan lintas zaman. Ia mengajarkan nilai-nilai universal yang tetap relevan di masa kini, dan mungkin akan terus dibutuhkan di masa depan.

Penutup: Kembali ke Diri Sendiri

Ryan Holiday: “Perasaan Tidak Bisa Dikontrol, tapi Respons Bisa Dikendalikan” – Kunci Stoikisme Menghadapi Gejolak Emosi

Dalam menghadapi dunia yang makin kompleks, mungkin kita perlu kembali menengok pesan Socrates. Daripada terus mengejar yang lebih, cobalah sesekali bertanya: “Apa yang benar-benar aku butuhkan?”

Dengan menurunkan keinginan, kita bisa meningkatkan kualitas hidup, memperkuat hubungan sosial, dan mendekatkan diri pada ketenangan spiritual yang selama ini kita cari-cari di luar diri, padahal sesungguhnya ada di dalam hati kita sendiri.

Seneca: Bukan Orang yang Memiliki Terlalu Sedikit yang Miskin, Tetapi Orang yang Selalu Menginginkan Lebih