Shams Tabrizi: “Ketika Hatimu Pecah, di Sanalah Cahaya Masuk”
- Image Creator Grok/Handoko
Ajaran yang Relevan di Zaman Kini
Kutipan Shams Tabrizi sangat relevan dalam dunia modern yang penuh tekanan dan kegelisahan. Dalam kehidupan yang serba cepat ini, orang sering merasa hampa meski dikelilingi oleh kemewahan. Banyak yang terluka secara emosional tapi tidak tahu harus ke mana.
Ajaran Shams memberikan harapan bahwa setiap luka memiliki makna. Bahwa dalam retakan hati, Tuhan menyisipkan sinar kasih-Nya. Bahwa penderitaan bukan akhir, melainkan awal dari perjalanan menuju pencerahan batin.
Membangun Komunitas yang Lebih Peduli dan Berempati
Jika setiap individu belajar menerima dan memahami lukanya, maka masyarakat akan menjadi lebih hangat dan peduli. Kita tidak lagi melihat orang dari capaian materi, tetapi dari kedalaman jiwanya. Kita akan saling menyembuhkan, bukan menyakiti. Saling mendengar, bukan menghakimi.
Dan itulah pesan sejati dari Shams Tabrizi: membentuk dunia yang dibangun dari hati-hati yang pecah, namun saling menerangi.
Penutup: Dari Retakan, Lahir Keindahan