Shams Tabrizi: “Ketika Hatimu Pecah, di Sanalah Cahaya Masuk”
- Image Creator Grok/Handoko
Membuka Diri pada Cahaya: Bagaimana Kita Menghadapinya
Tidak semua orang siap menerima cahaya setelah hatinya pecah. Banyak yang memilih menutup diri, menyalahkan takdir, bahkan menolak untuk bangkit. Namun, Shams mengajak kita untuk membuka diri. Inilah beberapa langkah yang bisa diambil:
1. Jangan Takut Merasa Sakit
Akui rasa sakit. Jangan menekannya. Menangislah jika perlu. Kesedihan adalah bagian dari penyembuhan.
2. Jangan Sembunyikan Luka
Bicarakan dengan orang yang dipercaya. Terapi, curhat kepada sahabat, atau menulis jurnal bisa sangat membantu.
3. Berserah kepada Tuhan
Dalam setiap luka, ada kasih Tuhan yang tersembunyi. Terimalah dengan hati terbuka, dan percaya bahwa ini adalah jalan menuju kedewasaan spiritual.
4. Carilah Hikmah di Balik Peristiwa
Tanyakan pada diri sendiri: “Apa yang bisa aku pelajari dari ini semua?” Dengan begitu, luka akan menjadi guru, bukan kutukan.
5. Rawat Dirimu dengan Cinta
Beri waktu pada diri sendiri untuk pulih. Cinta bukan hanya kepada orang lain, tetapi juga kepada diri sendiri.