Shams Tabrizi: Jangan Mencari Tuhan di Luar Dirimu, Temukan Dia dalam Hatimu yang Tulus dan Diam

Shams Tabrizi
Sumber :
  • Image Creator Grok/Handoko

Shams Tabrizi mengingatkan bahwa pencarian sejati bukan melulu tentang memperbanyak pengetahuan atau kegiatan lahiriah, tetapi tentang kehadiran hati yang hidup, sadar, dan mencintai.

Jen Sincero: “Pikiran dan Keyakinanmu Menentukan Realitas — Mulailah Perubahan dari Cara Berpikir”

Spiritualitas yang Membumi

Ajaran Shams tidak membatasi spiritualitas pada kesunyian biara atau kehidupan asketis. Ia percaya bahwa menemukan Tuhan dalam diri justru menjadikan manusia lebih bijak dalam kehidupan sehari-hari — lebih penyayang, lebih jujur, dan lebih berserah.

Kisah Para Sufi: Ibn Sab'in, Sang Sufi dari Andalusia yang Menjadi Simbol Keteguhan Ilmu dan Makrifat

Hati yang telah menemukan Tuhan tidak lagi mudah marah, tidak haus pengakuan, dan tidak hidup dalam ketakutan. Ia menjadi pusat kedamaian — bagi dirinya sendiri dan orang lain.

Relevansi di Zaman Modern

Kisah Para Sufi: Najmuddin Kubra, Sang Martir Cinta dalam Serangan Mongol

Dalam era digital saat ini, ketika setiap detik dipenuhi notifikasi, kabar buruk, dan tekanan sosial, ucapan Shams terasa sangat relevan. Kita kehilangan koneksi dengan diri sendiri, apalagi dengan Tuhan.

Dengan memahami bahwa Tuhan ada dalam hati yang tulus dan diam, kita diajak untuk:

Halaman Selanjutnya
img_title