Penemuan Sarkofagus Visigoth Berusia 1.400 Tahun: Jejak Transformasi Romawi ke Kristen di Spanyol

Sarkofagus Visigoth
Sumber :
  • IG/thisisancient

Murcia, WISATA – Di bawah reruntuhan vila Romawi kuno di Los Villaricos, dekat Mula, Murcia (Spanyol selatan), para arkeolog baru-baru ini menemukan Sarkofagus Visigoth berusia 1.400 tahun. Temuan langka ini menjadi bukti fisik peralihan kekuasaan dari Romawi ke Visigoth, sekaligus transformasi budaya dan agama di Hispania abad ke-5 Masehi. 

KEDIRI: Asal Usul Kota Pare Menjadi Kampung Inggris dan Tempat Pembelajaran yang Masih Favorit sampai Saat Ini

Untuk diketahui, Visigoth (atau Visigothik) adalah salah satu suku Germanik paling berpengaruh di Eropa pada abad ke-4 hingga ke-8 Masehi. Mereka memainkan peran kunci dalam keruntuhan Kekaisaran Romawi Barat dan pendirian kerajaan-kerajaan awal di Eropa.

Detail Sarkofagus sepanjang 2meter yang mengagumkan ini diukir dengan motif daun ivy yang saling bertautan (simbol keabadian) dengan pola geometris kompleks dan Chi Rho—simbol Kristen awal yang menggabungkan dua huruf pertama "Kristus" dalam bahasa Yunani. Simbol Chi-Rho juga bermakna sebagai pengaruh kuat Kristen di era Visigoth

Mengapa Benten di Jepang yang Tingginya Hanya 6,1 Meter Disebut Gunung? Begini Penjelasannya!

Menurut Dr. Rafael González Fernández, arkeolog dari Universitas Murcia, sarkofagus ini kemungkinan milik elit Visigoth yang dikuburkan dengan ritual Kristen. 

 

Ramalan Media Jepang Terbukti! Timnas Indonesia Akan Jadi ‘Kelinci Percobaan’ Samurai Biru Jelang Piala Dunia 2026?

Sarkofagus Visigoth

Photo :
  • IG/thisisancient

Awalnya Vila Romawi dibangun pada abad ke-1 M sebagai pusat pertanian Romawi. Vila ini kemudian mengalami perubahan drastis dan berubah fungsi. Pada Abad ke-5, vila ditinggalkan setelah keruntuhan Romawi Barat. Pada abad ke-6 vila dialihfungsikan oleh Visigoth menjadi  Basilika Kristen (aula utama diubah jadi tempat ibadah) dan Nekropolis ad sanctos (pemakaman suci dekat relikwi) 

Halaman Selanjutnya
img_title