"Balas Dendam Terbaik Adalah Menjadi Tidak Seperti Orang yang Menyakitimu" – Marcus Aurelius

Marcus Aurelius
Sumber :
  • Cuplikan Layar

Stoikisme: Menjaga Kendali Diri dalam Menghadapi Ketidakadilan

Epictetus: “Bukan Kematian atau Rasa Sakit yang Harus Ditakuti, Tetapi Rasa Takut Itu Sendiri”

Filsuf Stoik lain, seperti Epictetus, juga menekankan pentingnya tidak membiarkan tindakan orang lain mengendalikan perasaan kita. Dalam Enchiridion, ia menulis bahwa kita hanya dapat mengontrol reaksi kita terhadap situasi, bukan tindakan orang lain.

"Apa yang terjadi padamu bukanlah masalah, tetapi bagaimana kamu meresponlah yang menentukan bagaimana kamu merasa."

❝ Marcus Aurelius: Menyesuaikan Diri dengan Lingkungan dan Mencintai Sesama adalah Jalan Hidup yang Bijaksana ❞

Dengan kata lain, balas dendam bukanlah jalan menuju kebebasan atau kedamaian batin. Sebaliknya, Stoik mengajarkan untuk menanggapi dengan kebijaksanaan, bukan kemarahan.

Ryan Holiday: Tidak Terjebak dalam Kebencian dan Pembalasan

Aurelius: “Cintailah Hanya Apa yang Terjadi, Apa yang Telah Ditakdirkan. Tak Ada Harmoni yang Lebih Besar dari Itu.”

Penulis Stoik modern Ryan Holiday, dalam bukunya The Obstacle is the Way dan Ego is the Enemy, sering menekankan pentingnya menghadapi kesulitan dengan sikap tenang dan terfokus. Holiday mengajak kita untuk melihat pengkhianatan atau tindakan tidak adil sebagai peluang untuk berkembang, bukan sebagai alasan untuk melawan atau membalas.

"Kebesaran karakter bukanlah bagaimana kita bertindak ketika kita merasa baik, tetapi bagaimana kita merespons ketika kita diperlakukan tidak adil."

Halaman Selanjutnya
img_title