"Ia yang Takut Akan Kematian Tak Akan Pernah Melakukan Sesuatu yang Layak sebagai Manusia yang Hidup" – Seneca

Seneca Filsuf Stoicisme
Sumber :
  • Image Creator/Handoko

Stoikisme: Memento Mori sebagai Pengingat, Bukan Teror

Chrysippus: Setiap Kesulitan adalah Ujian untuk Ketangguhan Pikiran; Hadapi dengan Kepala Dingin serta Hati yang Tabah

Konsep Memento Mori—“Ingatlah bahwa kamu akan mati”—adalah salah satu fondasi Stoikisme. Namun, ini bukan pesan suram. Justru sebaliknya, ia menyiratkan bahwa setiap momen adalah berharga, dan karena hidup terbatas, kita harus memanfaatkannya secara bijaksana.

“Hidup panjang bukanlah jaminan hidup baik. Tetapi hidup dengan kesadaran bahwa ia bisa berakhir kapan saja—itulah kunci untuk hidup penuh makna.”

Chrysippus: "Rasionalitas adalah Cahaya yang Menuntun Langkah Kita di Tengah Kegelapan Nafsu"

William B. Irvine: Mengubah Perspektif terhadap Kematian

Filsuf kontemporer William B. Irvine dalam A Guide to the Good Life menyarankan latihan reflektif yang ia sebut negative visualization—membayangkan kehilangan atau kematian sebagai cara untuk menghargai apa yang ada saat ini.

John Sellars: Nilai Stoik sebagai Fondasi Hidup yang Layak Dijalani

Dalam perspektif ini, ketakutan akan kematian bisa dikalahkan dengan mengubah sikap terhadapnya: dari musuh menjadi guru kehidupan.

Ryan Holiday: Tindakan, Bukan Ketakutan

Halaman Selanjutnya
img_title