Metode Dialektika Socrates: Mengapa Pertanyaan Lebih Kuat dari Jawaban?
- Image Creator Bing/Handoko
Banyak sekolah dan universitas di dunia mengadopsi Socratic Seminar—mode diskusi di mana peserta bergerak melalui pertanyaan terbuka, menambal jawaban, dan merumuskan pemahaman kolektif. Ini membuktikan bahwa warisan Socrates tetap relevan dalam membentuk generasi peka terhadap argumen dan fakta.
Relevansi di Era Digital dan Kecerdasan Buatan
Di zaman algoritma dan big data, kemampuan menyusun pertanyaan yang tepat menjadi kunci. Mesin dapat menghasilkan jawaban cepat, tetapi tanpa pertanyaan kritis, informasi risiko terjebak bias atau hoaks. Dengan menerapkan metode dialektika Socrates, kita dapat:
1. Menilai Validitas Sumber: “Bagaimana kita tahu informasi ini benar?”
2. Mengurai Kompleksitas Data: “Apa asumsi di balik grafik ini?”
3. Membedakan Fakta dan Opini: “Apa bukti yang mendukung pernyataan ini?”
4. Memformulasi Kebijakan Bijak: “Apa dampak jangka panjang dari keputusan ini?”
Dalam diskusi publik maupun pertemuan bisnis teknologi, menggali pertanyaan esensial membantu meminimalkan kesalahan strategis dan meningkatkan ketajaman analisis.