Al-Farabi: “Moralitas adalah Dasar dari Setiap Tatanan Sosial yang Adil”
- Image Creator Grok/Handoko
Pemimpin Bijak dan Etika Publik
Menurut Al-Farabi, seorang pemimpin ideal harus memiliki hikmah, keberanian, dan keadilan. Kepemimpinan yang efektif tidak cukup hanya dengan kecerdasan teknis atau kekuatan militer, tetapi lebih penting lagi memiliki integritas moral. Pemimpin yang bermoral akan menginspirasi rakyatnya untuk berlaku adil, jujur, dan bertanggung jawab dalam kehidupan bermasyarakat.
Moralitas dan Kebahagiaan Kolektif
Bagi Al-Farabi, tujuan utama masyarakat adalah mencapai kebahagiaan (sa'adah)—bukan sekadar kesejahteraan material, tetapi juga kebahagiaan spiritual. Kebahagiaan ini tidak bisa dicapai tanpa adanya nilai-nilai moral seperti kejujuran, kasih sayang, dan rasa keadilan. Moralitas kolektif inilah yang membentuk masyarakat harmonis, damai, dan berkelanjutan.
Relevansi dalam Konteks Modern
Krisis Moral di Era Globalisasi
Di tengah pesatnya kemajuan teknologi dan globalisasi, krisis moral menjadi salah satu tantangan terbesar yang dihadapi masyarakat modern. Ketimpangan sosial, korupsi, dan intoleransi seringkali muncul karena lunturnya nilai-nilai moral dalam kehidupan publik. Ajaran Al-Farabi menegaskan bahwa tanpa moralitas, pembangunan sosial akan timpang dan mudah runtuh.