Sekolah Van Deventer: Mewujudkan Pendidikan Lanjutan bagi Perempuan Pribumi

R.A. Kartini
Sumber :
  • Bicara Tokoh

o    Program magang di berbagai sekolah yang didukung Kartinifonds.

Dukungan dan Pendanaan Kartinifonds: Peran Pemerintah Kolonial dan Masyarakat

4.     Kelas Khusus

o    Program pendidikan tambahan bagi perempuan yang sudah menikah dan ingin meningkatkan keterampilan mereka.

Menyebarkan Cahaya Ilmu: Perkembangan Sekolah Kartini di Berbagai Kota

Dukungan Finansial dan Tantangan Sekolah Van Deventer

Seperti halnya Sekolah Kartini, Sekolah Van Deventer juga menghadapi tantangan dalam pendanaan dan operasionalnya. Sumber utama keuangan berasal dari:

  • Dana Kartinifonds dan Van Deventer-Stichting
  • Donasi dari masyarakat Belanda
  • Subsidi pemerintah kolonial, meskipun jumlahnya masih terbatas
Dari Surat Kartini ke Sekolah Kartini: Awal Mula Gerakan Pendidikan Perempuan di Hindia Belanda

Namun, krisis ekonomi pada 1930-an menyebabkan banyak kesulitan dalam pengelolaan keuangan. Kartinifonds harus mencari cara untuk tetap menjaga keberlangsungan sekolah-sekolah ini, termasuk dengan menyesuaikan biaya sekolah bagi murid yang mampu membayar serta melakukan penggalangan dana tambahan di Belanda.

Selain itu, tantangan sosial juga muncul, di mana banyak masyarakat pribumi masih ragu apakah pendidikan lanjutan bagi perempuan benar-benar diperlukan. Beberapa orang tua masih beranggapan bahwa setelah pendidikan dasar, perempuan seharusnya hanya berfokus pada peran rumah tangga.

Halaman Selanjutnya
img_title