Cahaya Pemahaman dalam Kegelapan: Pesan Filosofis dari The Name of the Rose karya Umberto Eco
- Tangkapan layar
Filosofi ini sangat relevan dengan realitas modern, terutama dalam dunia digital yang penuh dengan informasi yang kadang sulit dipilah antara fakta dan fiksi. Dalam kehidupan sehari-hari, banyak sekali informasi yang tersebar di media sosial, berita, dan berbagai platform internet lainnya. Namun, tidak semuanya dapat dipertanggungjawabkan atau terbukti kebenarannya. Dalam "kegelapan" informasi yang tidak jelas ini, pemahaman yang mendalam dan kemampuan untuk berpikir kritis menjadi cahaya yang memandu kita menuju kebenaran.
Melalui kutipan ini, Eco menyiratkan bahwa pengetahuan yang dikuasai dengan bijak dapat menjadi alat untuk mengatasi kebingungan dan kesalahan interpretasi. Menurut kajian yang dipublikasikan oleh Pew Research Center, lebih dari 60% pengguna internet di seluruh dunia merasa kebingungan atau terjebak dalam dunia informasi yang simpang siur. Namun, studi juga menunjukkan bahwa literasi media dan pendidikan kritis dapat membantu mengatasi masalah ini, menjadikan "cahaya pemahaman" sebagai kunci untuk keluar dari kegelapan informasi.
Cahaya Pemahaman di Era Informasi: Relevansi dalam Dunia Digital
Di era informasi saat ini, "cahaya pemahaman" dalam kutipan Eco semakin relevan. Sebagai contoh, di dunia maya yang dipenuhi berita palsu (hoax), disinformasi, dan teori konspirasi, kita semakin dituntut untuk memiliki kemampuan untuk memfilter dan menilai informasi dengan bijak. Tak jarang, kebingungannya datang dari terlalu banyaknya pilihan informasi, yang seolah menciptakan "kegelapan" tersendiri.
Menurut laporan dari Statista, jumlah pengguna internet global pada 2024 diperkirakan mencapai lebih dari 5,5 miliar orang, dengan lebih dari 3,5 miliar pengguna media sosial. Hal ini menunjukkan betapa besar peran internet dalam kehidupan kita sehari-hari, dan juga menekankan pentingnya memiliki keterampilan dalam memilah informasi yang tepat dan dapat dipercaya. Inilah mengapa "cahaya pemahaman" dalam dunia digital menjadi penting.
Cahaya tersebut dapat datang dalam bentuk pendidikan literasi digital, keterampilan berpikir kritis, serta kemampuan untuk melakukan riset mendalam sebelum mempercayai atau membagikan informasi. Di banyak negara, program-program pendidikan mengenai etika digital dan pentingnya verifikasi informasi semakin diperkenalkan di berbagai level pendidikan untuk membekali generasi muda dengan alat yang tepat untuk menavigasi dunia yang penuh informasi ini.
Keterkaitan antara Pengetahuan dan Kekuasaan