Studi Epigenetik Menemukan, Sel Sperma Membawa Jejak Stres Masa Kanak-kanak

Seorang Anak juga Mengalami Stres
Sumber :
  • pixabay

Malang, WISATA – Menurut temuan sebuah penelitian baru, ayah mungkin membawa jejak trauma masa kecil dalam sel sperma mereka.

Bagaimana Alkohol Menyebabkan Kanker?

Penelitian terbaru, yang diterbitkan pada tanggal 3 Januari di jurnal Molecular Psychiatry, mengamati 'epigenetika' sel sperma ayah yang terpapar stres tinggi di masa kanak-kanak.

Epigenetika melibatkan bagaimana DNA cetak biru yang digunakan untuk membangun protein dan molekul yang membentuk tubuh kita dibaca. Epigenetika tidak mengubah kode dasar DNA, tetapi mengubah gen mana yang dapat diaktifkan. Penelitian menunjukkan bahwa pengalaman hidup dan lingkungan seseorang dapat meninggalkan perubahan epigenetik ini pada DNA, yang kemudian dapat mengubah aktivitas gen.

Telah Ditemukan Bayi Mammoth Berusia 50.000 Tahun di Siberia, Rusia, Ilmuwan lakukan Ekstraksi DNA

Epigenetika pada dasarnya menunjukkan gen mana yang aktif. Penelitian ini melengkapi penelitian yang sedang berkembang yang menyelidiki apakah pengalaman hidup orang tua dapat diwariskan ke generasi mendatang melalui perubahan epigenetik ini.

Memahami pewarisan melalui gen dan DNA telah menjadi salah satu elemen terpenting dalam pemahaman kita tentang biologi.

DNA Salah Satu Neanderthal Terakhir, Ungkap perkawinan Sedarah dan Isolasi Genetik selama 50.000 Tahun

Penelitian baru ini menganalisis sel sperma dari 58 individu, mengamati dua jenis penanda epigenetik: metilasi DNA dan RNA noncoding kecil.

Metilasi DNA adalah reaksi kimia yang menambahkan penanda pada DNA. Ketika DNA dimetilasi, tubuh dapat membacanya sebagai sinyal untuk mengubah cara pembacaan gen misalnya, mematikannya. RNA noncoding kecil memiliki efek serupa pada gen, kecuali bahwa alih-alih menandai molekul DNA itu sendiri, RNA tersebut dapat mengganggu cara tubuh membaca RNA, sepupu genetik DNA yang mengirimkan instruksi keluar dari nukleus dan ke dalam sel.

Halaman Selanjutnya
img_title