Mengungkap Rahasia Kebahagiaan Sejati: Belajar dari Leo Tolstoy tentang Memberi

Leo Tolstoy Sastrawan dan Filsuf Rusia
Sumber :
  • Image Creator/Handoko

Memberi bukan hanya soal memberikan materi atau bantuan fisik. Memberi bisa datang dalam berbagai bentuk, mulai dari berbagi waktu untuk mendengarkan seseorang yang membutuhkan, hingga membantu orang yang membutuhkan bantuan finansial. Semua bentuk pemberian ini, menurut Tolstoy, adalah cara untuk menumbuhkan rasa kebahagiaan sejati dalam hidup kita.

Stoicisme Modern: Jalan Keluar dari YOLO, FOMO, dan FOPO Menuju Hidup Penuh Arti dan Makna dengan YONO

Dalam kehidupan modern yang penuh dengan kesibukan dan tuntutan pribadi, sering kali kita terjebak dalam rutinitas yang hanya berfokus pada diri sendiri. Namun, ketika kita mulai memberikan waktu, perhatian, atau bantuan kepada orang lain, kita akan merasa lebih terkoneksi dengan dunia dan lebih dihargai. Memberi dapat memperkaya pengalaman hidup kita dan memberi kita kepuasan yang lebih mendalam daripada pencapaian pribadi semata.

Studi yang diterbitkan oleh American Psychological Association mengungkapkan bahwa memberikan kepada orang lain dapat meningkatkan perasaan bahagia kita. Aktivitas seperti mendonorkan waktu untuk kegiatan amal atau memberi dukungan kepada teman dan keluarga yang membutuhkan dapat memicu produksi hormon oksitosin dalam tubuh, yang dikenal sebagai "hormon cinta" atau "hormon kebahagiaan." Hormon ini tidak hanya membuat kita merasa lebih terhubung dengan orang lain, tetapi juga membantu mengurangi tingkat stres dan kecemasan.

Ketidakjujuran: Satu-satunya Kejahatan Sejati yang Menghancurkan Dunia

Memberi Tanpa Mengharapkan Balasan

Salah satu poin penting dari ajaran Tolstoy adalah memberi tanpa mengharapkan imbalan. Ini adalah konsep yang cukup sulit diterima oleh banyak orang, karena dalam budaya yang sering kali menilai kesuksesan berdasarkan apa yang kita miliki atau dapatkan, memberi tanpa balasan tampaknya seperti sesuatu yang tidak masuk akal.

Kesejahteraan Bukanlah Kebahagiaan: Pelajaran Abadi dari Fyodor Dostoevsky tentang Kedamaian Batin

Namun, Tolstoy mengajarkan bahwa kebahagiaan yang datang dari memberi adalah kebahagiaan yang murni dan abadi. Ketika kita memberi dengan tulus, tanpa mengharapkan sesuatu kembali, kita membebaskan diri kita dari ekspektasi dan keinginan yang bisa menambah beban dalam hidup kita. Dengan demikian, kita membuka pintu untuk kebahagiaan yang tidak tergantung pada hal-hal eksternal, tetapi berasal dari dalam diri kita sendiri.

Bahkan dalam dunia yang serba materialistis ini, banyak orang yang mengaku merasa lebih bahagia ketika mereka membantu orang lain tanpa mengharapkan balasan. Salah satu contoh nyatanya adalah gerakan filantropi global yang semakin berkembang, di mana orang-orang kaya dan terkenal menyumbangkan sebagian besar kekayaan mereka untuk tujuan sosial. Bill dan Melinda Gates, melalui yayasan mereka, telah mendonasikan miliaran dolar untuk kesehatan global, pendidikan, dan pengentasan kemiskinan. Mereka sering menyatakan bahwa kebahagiaan sejati datang ketika kita memberi kepada orang lain.

Halaman Selanjutnya
img_title