Makam Tabib Kerajaan Mesir Kuno Teti Neb Fu Ditemukan di Saqqara

Makam Teti Neb Fu di Saqqara
Sumber :
  • Instagram/bassem_egyptologist

Malang, WISATA – Sebuah tim arkeolog Prancis dan Swiss yang bekerja di tanah pemakaman kuno Saqqara, di luar Memphis di Mesir, telah menemukan penemuan penting. Mereka menggali makam Teti Neb Fu, seorang dokter keluarga kerajaan yang bertugas selama pemerintahan Raja Pepi II, selama Dinasti Keenam Mesir kuno. Makam tersebut diyakini telah dibangun sekitar 4.000 tahun yang lalu. Makam ini memberi kita gambaran sekilas tentang apa yang dianggap sebagai pengobatan canggih saat itu serta bagaimana sains dan sihir saling terkait dalam masyarakat Mesir kuno.

Kisah Menarik Misteri Hubungan Cleopatra dengan Julius Caesar: Cinta atau Ambisi Kekuasaan?

Teti Neb Fu bukanlah seorang tabib biasa. Di antara banyak gelarnya adalah Kepala Tabib Istana, Pendeta dan 'Penyihir' Dewi Serket, Kepala Dokter Gigi dan Direktur Tanaman Obat. Keahliannya dalam pengobatan dan ilmu sihir menggambarkan bagaimana orang Mesir kuno memandang penyembuhan fisik dan spiritual sebagai sesuatu yang saling terkait. Sebagai Kepala Dokter Gigi dan Direktur Tanaman Obat, Teti Neb Fu kemungkinan memainkan peran penting dalam mengembangkan operasi yang inovatif dan kurang invasif, perawatan berbasis obat dan metode awal untuk memperbaiki gigi. Gelarnya, 'Penyihir Serket,' yang dinamai menurut dewi binatang berbisa, juga menunjukkan bahwa ia sangat tahu cara menangani gigitan ular dan kalajengking, pengetahuan yang diagungkan dalam pengobatan Mesir kuno.

Makam tersebut merupakan bangunan mastaba dari batu bata lumpur dengan ukiran yang sangat rinci, dinding yang dicat dan prasasti yang merinci warisan Teti Neb Fu. Pintu palsu yang dicat, dibuat dengan warna-warna cerah dan ukiran yang rinci, merupakan pintu masuk ke dunia orang hidup dan orang mati. Langit-langitnya, yang dicat dengan warna merah dan dirancang agar tampak seperti batu granit, menambah kemegahan situs pemakaman tersebut.

Menguak Rahasia Kepemimpinan Cleopatra: Strategi Jenius di Balik Kekuasaan Mesir Terakhir

Dr. Philippe Collombert, yang memimpin misi arkeologi Prancis-Swiss, menjelaskan bahwa penelitian awal menunjukkan mastaba kemungkinan dijarah pada zaman kuno. Namun, dindingnya tetap utuh.

Makam tersebut berisi sarkofagus batu dengan ukiran hieroglif yang menyebutkan nama dan gelar Teti Neb Fu. Penemuan ini, dan dekorasi makam yang mewah, menegaskan bahwa ia memiliki tempat penting di istana kerajaan.

Cleopatra: Ratu Cerdas yang Mengguncang Mesir dan Romawi dengan Politik dan Cinta

Saqqara, yang terletak sekitar 25 mil di barat daya Kairo, sering digambarkan sebagai 'museum terbuka' karena sejarahnya yang kaya. Tempat ini merupakan tempat pemakaman raja, pejabat dan orang suci dari dinasti kuno Mesir. Makam tersebut merupakan bagian dari projek penggalian yang lebih besar, yang mencari tempat pemakaman pejabat negara yang bertugas di bawah Raja Pepi II. Situs tersebut berada di dekat kompleks pemakaman Raja Pepi I dan makam ratu-ratunya.

Tim Prancis-Swiss telah menggali di area ini sejak 2022. Temuan awal mereka termasuk mastaba milik Vizier Weni. Prasasti otobiografinya yang panjang memberikan catatan sejarah yang berguna tentang Kerajaan Lama.

Halaman Selanjutnya
img_title