Mengupas Metode Keraguan René Descartes: Revolusi dalam Pemikiran Modern

René Descartes:
Sumber :
  • Image Creator/Handoko

Jakarta, WISATA - René Descartes dikenal sebagai pelopor revolusi intelektual yang mengubah cara manusia memandang dunia. Salah satu pendekatan paling inovatif yang ia tawarkan adalah metode keraguan (methodic doubt), yang menjadi dasar bagi filsafat modern dan ilmu pengetahuan.

Heraclitus dan Parmenides: Dua Pilar Awal dalam Pencarian Pengetahuan Sejati

Apa Itu Metode Keraguan?

Metode keraguan adalah pendekatan sistematis untuk mempertanyakan semua keyakinan yang tidak memiliki dasar logis yang kuat. Dalam karya Meditations on First Philosophy, Descartes memulai dengan meragukan segala sesuatu, termasuk keberadaan dunia luar, tubuhnya sendiri, dan bahkan Tuhan.

Mengenal 20 Filsuf Besar Sepanjang Sejarah dan Gagasan Besarnya yang Mengubah Dunia

Langkah-langkah ini bertujuan untuk menemukan dasar pengetahuan yang benar-benar pasti. Dengan meragukan segalanya, Descartes akhirnya sampai pada satu kebenaran yang tidak dapat dibantah: "Cogito, Ergo Sum".

Penerapan Metode Keraguan

  1. Meragukan Indra
    Descartes berargumen bahwa indra sering menipu kita. Misalnya, sebuah benda tampak kecil dari kejauhan, tetapi sebenarnya ukurannya jauh lebih besar. Karena itu, persepsi indrawi tidak dapat dijadikan dasar kebenaran.
  2. Meragukan Realitas
    Ia mengajukan hipotesis tentang "genius jahat," makhluk hipotetis yang dapat menciptakan ilusi dan menipu manusia. Hal ini mendorong Descartes untuk mempertanyakan bahkan realitas dunia fisik.
  3. Mencari Kepastian Rasional
    Setelah meragukan semua hal, Descartes menyadari bahwa keraguannya sendiri adalah bukti eksistensinya sebagai makhluk berpikir.
John Sellars: “Ketenangan Bukan Berarti Pasrah, tetapi Kemampuan untuk Tetap Jernih dalam Badai”

Dampak Metode Keraguan dalam Pemikiran Modern

Halaman Selanjutnya
img_title