"Hidup yang Tidak Dikaji Tidak Layak Dijalani" – Plato dan Panggilan untuk Merefleksikan Kehidupan
- Image Creator/Handoko
Di dunia yang serba cepat ini, banyak orang yang cenderung menjalani hidup tanpa banyak refleksi, terjebak dalam rutinitas yang menuntut tanpa memberikan ruang untuk pemikiran lebih dalam. Plato mengingatkan kita bahwa tanpa refleksi, hidup kita akan kehilangan makna, dan kita akan menjadi terasing dari nilai-nilai kemanusiaan yang seharusnya kita anut. Dalam dunia yang penuh dengan gangguan eksternal seperti media sosial dan konsumerisme, seruan Plato untuk merenung dan mencari kebenaran menjadi lebih relevan dari sebelumnya.
Pentingnya kebijaksanaan dalam menghadapi dunia modern juga terbukti dalam banyak aspek kehidupan. Dari politik hingga hubungan sosial, refleksi filosofis membantu kita membuat keputusan yang lebih bijak dan berlandaskan pada keadilan serta moralitas yang lebih tinggi. Oleh karena itu, menghidupkan kembali ajakan Plato untuk merefleksikan kehidupan dapat menjadi kunci bagi pencapaian kesejahteraan sosial dan mental di era modern ini.
Dalam ajaran Plato, kehidupan yang tidak dikaji atau dipikirkan dengan sungguh-sungguh adalah kehidupan yang sia-sia. Melalui refleksi yang mendalam dan penerapan kebajikan dalam kehidupan sehari-hari, seseorang dapat menemukan makna hidup yang sesungguhnya. Filsafat Plato tetap relevan hingga kini sebagai pedoman bagi kita untuk menjalani hidup dengan kesadaran penuh dan bertanggung jawab.