Kalahkan Stres dan Kecemasan! Kutipan Stoikisme yang Bisa Mengubah Hidup Anda

Tokoh-tokoh Filsuf Stoicisme
Sumber :
  • Image Creator/Handoko

Jakarta, WISATA - Kita hidup di era yang penuh dengan tekanan. Stres di tempat kerja, masalah pribadi, ketidakpastian ekonomi, dan tantangan hidup lainnya kerap kali membuat kita merasa terjebak dalam pusaran emosi negatif. Namun, di tengah semua ini, filosofi Stoikisme menawarkan panduan berharga untuk menghadapi stres dan kecemasan dengan lebih bijaksana.

Zeno dari Citium: Filosofi Stoicisme dan Kunci Hidup Bahagia Tanpa Penderitaan

Stoikisme adalah filosofi yang muncul dari zaman kuno, tetapi ajarannya tetap relevan hingga hari ini. Filsuf-filsuf besar seperti Marcus Aurelius, Seneca, dan Epictetus meninggalkan warisan berupa kutipan yang kuat dan relevan, yang membantu kita menaklukkan stres dan hidup dengan lebih tenang. Dalam artikel ini, kami membagikan beberapa kutipan Stoikisme yang bisa membantu Anda mengatasi stres dan kecemasan.

Apa Itu Stoikisme, dan Mengapa Relevan dengan Kehidupan Modern?

Kenapa Buku-Buku Stoikisme Modern Seperti Ego Is the Enemy Meledak di Kalangan Anak Muda?

Stoikisme adalah filosofi yang mengajarkan kita untuk fokus pada hal-hal yang dapat kita kendalikan dan melepaskan diri dari pengaruh eksternal. Di tengah dunia yang seringkali tidak menentu, Stoikisme memberikan solusi praktis bagi mereka yang ingin mencapai ketenangan batin. Seperti yang dikatakan oleh Epictetus, “Kebahagiaan kita bergantung pada kita sendiri.” Dengan memegang teguh prinsip ini, kita bisa menghadapi tekanan hidup dengan sikap yang lebih tenang.

Marcus Aurelius juga menegaskan hal ini dalam tulisannya, "Jangan biarkan pikiran orang lain mengendalikan pikiranmu." Artinya, kita harus fokus pada bagaimana kita merespons stres, bukan pada apa yang orang lain pikirkan atau lakukan.

Stoikisme di Era Modern: Ryan Holiday dan Tokoh Populer Mengubah Cara Kita Menjalani Hidup

Menghadapi Stres: Jangan Biarkan Ketidakpastian Menguasai Anda

Salah satu penyebab utama stres adalah ketidakpastian. Seneca, seorang filsuf Stoik terkemuka, memberikan nasihat berharga tentang cara menghadapi ketidakpastian. Dia mengatakan, “Apa yang kita takutkan lebih besar dari kenyataan.” Dengan kata lain, seringkali kita terlalu cemas terhadap hal-hal yang belum tentu terjadi.

Halaman Selanjutnya
img_title