Dewi Yull: Perjalanan Musik, Suara Khas dan Perjalanan Hidup

Album Dewi Yull
Sumber :
  • IG/kasetkukasetmu

Jakarta, WISATA – Dewi Yull, penyanyi legendaris Indonesia, telah meninggalkan jejak mendalam dalam dunia musik Tanah Air. Dengan suara khas dan gaya bernyanyi yang penuh emosi, ia dikenal melalui berbagai album yang menjadi kenangan bagi banyak generasi.

10 Buku Biografi Terbaik Sepanjang Masa: Sumber Inspirasi yang Mengubah Hidup

Salah satu album terkenalnya adalah "Jangan Ada Dusta di Antara Kita", hasil duet dengan Broery Marantika, yang hingga kini masih dikenang sebagai lagu cinta abadi. Selain itu, album seperti "Kini Baru Kau Rasa" dan "Cinta Hampa" juga menjadi bukti keunggulan musikalitasnya.

Dewi Yull, yang memiliki nama lengkap Raden Ajeng Dewi Pudjijati, lahir di Cirebon pada 10 Mei 1961. Ia memulai kariernya di dunia musik pada akhir 1970-an dan segera menjadi salah satu penyanyi paling dicintai di Indonesia. Selain bernyanyi, Dewi juga aktif di dunia akting, membintangi film dan sinetron seperti Losmen dan Kembang Kertas.

RAY SAHETAPY: Berita Duka, Berpulang di Usia 68 Tahun pada Selasa (1/4/2025)

Kehidupan pribadinya juga menjadi sorotan, terutama pernikahannya dengan aktor Ray Sahetapy, yang berlangsung selama 23 tahun sebelum berakhir pada 2004. Dari pernikahan ini, mereka dikaruniai empat anak, termasuk Surya Sahetapy, yang dikenal sebagai aktivis tuli.

Selang 4 tahun bercerai, Dewi Yull menikah lagi pada tahun 2008 dan mengakhiri status jandanya usai dipersunting oleh pria bernama Srikaton.

Jeon Hye-Jin Kembali ke TV setelah Kehilangan Suaminya, Lee Sun-Kyun

Baru-baru ini, Dewi Yull menghadapi momen emosional dengan meninggalnya mantan suaminya, Ray Sahetapy, pada 1 April 2025. Ray, yang dikenal sebagai aktor kawakan. Dewi hadir di pemakaman Ray di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, bersama anak-anak mereka.

Melalui akun media sosialnya, Dewi juga mengungkapkan rasa dukanya dengan membagikan foto keluarga dan menuliskan pesan penuh haru. Ia menyebut Ray sebagai "ayah dari anak-anaknya" dan mendoakan agar almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan. Sikap Dewi ini mencerminkan kedewasaan dan penghormatan terhadap kenangan bersama, meskipun hubungan mereka telah lama berakhir.

Halaman Selanjutnya
img_title