Mengapa Stoicisme Pierre Hadot Relevan di Dunia yang Penuh Stres?
- Image Creator Grok/Handoko
Jakarta, WISATA - Di tengah arus kehidupan modern yang kian cepat dan serba digital, banyak dari kita yang merasa terjebak dalam pusaran stres, kecemasan, dan tekanan emosional. Perubahan yang terjadi begitu cepat, persaingan yang ketat, serta informasi yang terus-menerus mengalir dari berbagai sumber kerap membuat pikiran menjadi lelah. Di balik kekacauan ini, muncul sebuah pendekatan yang menawarkan alternatif untuk mengatasi beban hidup, yakni Stoicisme—sebuah aliran filsafat kuno yang kembali mendapatkan perhatian di era modern. Pierre Hadot, seorang filsuf Prancis yang telah banyak mengkaji dan menginterpretasikan Stoicisme, memberikan pemahaman bahwa filsafat bukanlah sekadar teori abstrak, melainkan cara hidup yang aplikatif dalam menghadapi dunia yang penuh stres. Artikel ini akan mengulas mengapa Stoicisme Pierre Hadot tetap relevan dan bagaimana ajarannya dapat membantu kita menemukan ketenangan di tengah tekanan hidup.
Menggali Warisan Pemikiran Pierre Hadot
Pierre Hadot, yang lahir pada tahun 1922 dan mengemban tugas sebagai sejarawan filsafat, tidak hanya dikenal sebagai akademisi tetapi juga sebagai pemikir yang berhasil mengubah cara pandang tentang filsafat. Hadot berpendapat bahwa filsafat pada masa lalu tidak sekadar merupakan kumpulan teori-teori abstrak yang dikurung dalam buku-buku tebal, melainkan merupakan latihan hidup atau spiritual exercises yang harus dipraktikkan secara nyata. Dalam karyanya yang terkenal, Philosophy as a Way of Life, ia menyampaikan bahwa filsafat harus dijalani sebagai bentuk latihan untuk mengembangkan kekuatan batin dan kebijaksanaan.
Menurut Hadot, filsafat merupakan alat untuk memahami diri sendiri, menyikapi kenyataan, dan belajar menerima hal-hal yang tidak dapat dikendalikan. Dengan demikian, ajaran Stoicisme—yang menekankan pada pengendalian emosi dan penerimaan terhadap hal-hal yang berada di luar kendali—menjadi sangat relevan di era modern, di mana stres dan ketidakpastian sering kali menguasai kehidupan sehari-hari.
Konsep Dasar Stoicisme dalam Perspektif Hadot
Stoicisme merupakan salah satu aliran filsafat yang menekankan pada ketenangan batin, kendali diri, dan penerimaan terhadap realitas. Dalam ajaran Stoik, terdapat beberapa konsep kunci yang diajarkan oleh Pierre Hadot:
Pertama, terdapat dikotomi kendali. Ajaran ini menyatakan bahwa ada dua kategori utama dalam kehidupan: hal-hal yang berada dalam kendali kita, seperti pikiran, sikap, dan tindakan, serta hal-hal yang tidak berada dalam kendali kita, seperti cuaca, opini orang lain, atau peristiwa yang terjadi secara acak. Dengan memahami perbedaan ini, seseorang dapat lebih bijaksana dalam mengarahkan energi dan fokus pada apa yang dapat diubah, daripada terjebak dalam kekhawatiran terhadap hal-hal yang tidak dapat dikendalikan.