Serangan DDoS: Apakah Bisnis Anda Siap Menghadapi Serangan Dunia Maya yang Brutal Ini?

Hacker (ilustrasi)
Sumber :
  • Image Creator/Handoko

Jakarta, WISATA - Dalam era digital yang serba cepat dan terkoneksi, ancaman dunia maya semakin nyata dan beragam. Salah satu ancaman yang paling mengkhawatirkan dan sering kali menghancurkan adalah serangan Distributed Denial of Service (DDoS). Serangan ini dapat melumpuhkan situs web, layanan online, dan bahkan seluruh infrastruktur bisnis dalam hitungan detik. Pertanyaannya sekarang, apakah bisnis Anda siap menghadapi serangan brutal ini?

Inilah 10 Serangan Siber Terbesar Tahun 2024

Apa Itu Serangan DDoS?

Distributed Denial of Service, atau yang lebih dikenal dengan DDoS, adalah jenis serangan siber yang bertujuan untuk membuat sebuah layanan online tidak dapat diakses oleh penggunanya. Serangan ini dilakukan dengan cara membanjiri server atau jaringan dengan lalu lintas data dalam jumlah besar, sehingga server menjadi kewalahan dan tidak mampu menangani permintaan yang sah.

Serangan Siber Besar-Besaran Ancam Infrastruktur Telekomunikasi AS, Diduga oleh Salt Typhoon China

Dalam serangan DDoS, penyerang biasanya menggunakan jaringan botnet—sekelompok komputer yang telah dikompromikan oleh malware—untuk mengirimkan permintaan ke server target secara bersamaan. Akibatnya, server tersebut menjadi tidak responsif, dan layanan yang disediakan menjadi tidak dapat diakses oleh pengguna yang sah.

Statistik Serangan DDoS: Ancaman yang Terus Berkembang

Dunia Menyikapi Hacker dengan Cara Berbeda: Dari Hukuman Berat hingga Penghargaan, Indonesia ?

Serangan DDoS terus meningkat seiring dengan berkembangnya teknologi dan adopsi internet yang semakin meluas. Menurut laporan dari Netscout, sepanjang tahun 2023 saja, terdapat lebih dari 10 juta serangan DDoS yang terjadi di seluruh dunia, meningkat sebesar 14% dibandingkan tahun sebelumnya. Di Indonesia, serangan DDoS juga semakin mengkhawatirkan. Berdasarkan data dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), tercatat lebih dari 200.000 insiden serangan DDoS yang berhasil diidentifikasi sepanjang tahun 2023.

Tidak hanya jumlah serangan yang meningkat, tetapi juga kompleksitas dan intensitasnya. Saat ini, serangan DDoS tidak hanya dilakukan oleh individu atau kelompok kecil, tetapi juga oleh aktor-aktor negara yang menggunakan serangan ini sebagai alat perang siber. Beberapa serangan DDoS bahkan mampu mencapai kecepatan hingga 1,5 Tbps, cukup untuk melumpuhkan infrastruktur internet skala besar.

Halaman Selanjutnya
img_title