Metode Analisis Memberikan Wawasan Baru Mengenai Dampak Pertanian terhadap Penurunan Jumlah Serangga
- pixabay
Malang, WISATA – Dampak pertanian terhadap keanekaragaman serangga lebih parah daripada yang diperkirakan sebelumnya.
Sudah lama diketahui bahwa pertanian berkontribusi terhadap penurunan keanekaragaman hayati serangga. Hilangnya tanaman inang, seringnya pemotongan rumput dan penggunaan pestisida menyebabkan banyak spesies kehilangan habitatnya.
Dengan menggunakan metode analisis inovatif, ditemukan bahwa dampak penggunaan lahan pertanian terhadap keanekaragaman serangga bahkan lebih dramatis daripada yang diasumsikan sebelumnya. Temuan tersebut didasarkan pada analisis spesies serangga dari 400 famili yang dikumpulkan dari berbagai habitat di Bavaria.
Penelitian ini dipimpin oleh Profesor Jörg Müller, Ketua Biologi Konservasi dan Ekologi Hutan di JMU. Hasilnya telah dipublikasikan dalam jurnal Proceedings of the Royal Society B: Biological Sciences.
Sampel dikumpulkan menggunakan perangkap serangga di area pertanian dan habitat yang hampir alami. Materi genetik hewan diperiksa menggunakan DNA metabarcoding—metode yang memungkinkan identifikasi cepat semua spesies yang ada dalam sampel tertentu. Untuk analisis, para peneliti menerapkan alat statistik yang dirancang khusus yang dioptimalkan untuk sifat unik data metabarcoding, yang menghasilkan hasil yang lebih tepat.
Hasilnya sungguh mengejutkan: proporsi spesies aktual yang ada di area pertanian lebih tinggi terdeteksi, dibandingkan dengan habitat yang lebih beragam dan hampir alami. Dengan kata lain, pengambilan sampel di lahan pertanian lebih lengkap. Setelah menyesuaikan perbedaan ini, para peneliti mengidentifikasi penurunan hingga 44% dalam total keanekaragaman spesies serangga di lanskap pertanian.
Untuk pertama kalinya, metode baru tersebut juga mengungkap hilangnya hampir 30% dalam keanekaragaman evolusi, yaitu, rentang hubungan evolusi di antara spesies. Hal ini menunjukkan bahwa penelitian sebelumnya kemungkinan meremehkan dampak pertanian terhadap keanekaragaman serangga.