DRAKOR: 4 Alasan Mengapa Episode Perdana ‘The Midnight Romance in Hagwon’ Sangat Disukai
- Instagram/yoanaloves
Pertama-tama, setelah melihat interaksi Seo Hye-Jin ( Jung Ryeo-Won ) dan Lee Joon-Ho ( Wi Ha-Joon ) yang sekarang, satu hal yang jelas: mereka tidak menjalin hubungan ketika Hye Jin menjadi guru Joon Ho. Dan kini keduanya adalah rekan kerja, ketidakseimbangan kekuasaan tidak sebesar Joon Ho saat menjadi mahasiswa 10 tahun lalu.
Kedua, dari kilas balik, satu hal tampak jelas: Joon Ho, sebagai siswa Akademi Daechi Chase, tertarik pada Hye Jin, seorang pekerja paruh waktu di akademi tersebut. Namun, dia tidak pernah menyatakan cinta monyetnya kepada gurunya. Namun, meski dia mengungkapkan perasaannya, hubungan mereka tidak pernah berubah menjadi sesuatu yang romantis. Terlebih lagi, yang membuat situasi menjadi lebih baik, Hye Jin tidak terlihat menyukai Joon Ho secara romantis di masa lalu.
Secara keseluruhan, setelah menonton episode perdananya, dinamika antara Hye Jin dan Joon Ho tampak lebih sehat dibandingkan kebanyakan penggambaran romansa guru-murid lainnya.
2. Chemistry Hye Jin dan Joon Ho
Chemistry antara Hye Jin dan Joon Ho tidak dapat disangkal; setiap kali mereka berbicara satu sama lain, kata-kata mengalir begitu saja, dan cara mereka memandang satu sama lain pasti membuat penontonnya terpesona. Dan pujian tidak hanya diberikan kepada aktor briliannya tetapi juga kepada penulis naskah jenius, Park Kyung-Hwa.
Baik Jung Ryeo-Won dan Wi Ha-Joon adalah aktor luar biasa yang telah berkecimpung di industri ini selama bertahun-tahun, sehingga mereka bisa membuat naskah yang buruk berhasil. Bahkan ketika mereka tidak mengatakan apa pun, mata dan ekspresi mikro mereka sudah cukup untuk menggambarkan perasaan mereka di layar. Namun Park Kyung-Hwa juga telah menulis naskah untuk ‘The Midnight Romance in Hagwon’ dengan sangat sempurna; tidak ada jeda yang canggung, dialognya terasa alami dan olok-olok jenaka membuat setiap adegan dengan pemeran utamanya menjadi menarik.
3. Karakter berlapis Seo Hye-Jin