INFO HAJI 2024: Suhu di Madinah Panas, Jemaah Haji Harus Pakai Alas Kaki agar Tak Melepuh
- kemenag.go.id
Madinah, WISATA – Sambil meringis menahan sakit dan memegangi punggung kakinya, seorang jemaah haji paruh baya berjalan pelan mendekati Tim Media Center (MCH).
Dia lalu memperlihatkan kedua telapak kakinya yang berwarna merah dan sebagian di antaranya melepuh.
“Bu dokter, kaki saya sakit,” ucapnya.
Ia mengira, Tim MCH adalah petugas kesehatan.
Jemaah haji asal Kabupaten Malang, Jawa Timur ini, mengaku baru saja pulang dari salat Zuhur berjamaah di Masjid Nabawi.
Dia lupa meletakkan sandalnya, lalu berjalan dari pelataran masjid menuju arah hotel tanpa alas kaki.
Sebenarnya, jarak masjid ke hotelnya memang tidak jauh, tak sampai 10 menit jalan kaki.
Namun, panasnya terik matahari yang sangat menyengat, menjadikan lantai pelataran Masjid Nabawi dan jalan aspal menuju hotel juga sangat panas.
Maklum suhu udara pada siang hari di Madinah mencapai 41 derajat celsius.
Akibatnya, kaki jemaah haji ini pun melepuh.
Sebelum masuk ke hotel, jemaah itu membeli sandal, lalu beristirahat sejenak di teras penginapan tempat ia menginap yang berlokasi di kawasan Markaziah Syimaliah.
Melihat ada jemaah tengah kesakitan, Tim MCH mencoba memberikan pertolongan pertama dengan mengolesi kakinya dengan pelembab.
"Untuk mendinginkan agar kakinya tidak makin mengelupas. Setelah itu baru nanti diobati," kata Rena.
Tim MCH selalu mengingatkan jemaah haji agar memperhatikan kondisi cuaca di Madinah yang makin menyengat.
"Saat hendak ke masjid, diimbau jemaah membawa tas khusus sandal. Tas itu bisa dibawa saat masuk masjid. Agar tidak lupa," ucap keduanya.
(Sumber: kemenag.go.id)
