Gunung Semeru Erupsi Lagi, Pemerintah Himbau Masyarakat Menjauh Radius 5 Km

Gunung Semeru
Sumber :
  • IG/volcanian_official

Lumajang, WISATA – Pada hari ini, 21 Mei 2024, Gunung Semeru di Jawa Timur mengalami beberapa kali erupsi. Berdasarkan data dari Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM), Badan Geologi, Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Pos Pengamatan Gunungapi Semeru di Gunung Sawur Lumajang pengamatan tanggal 20 Mei 2024 pukul 19:15 WIB tinggi kolom abu tidak teramati karena visual tertutup oleh kabut tebal. 

Gunung Semeru Erupsi 14 Kali dalam Sehari, Warga Diminta Tetap Waspada

 

Terjadinya erupsi Gunung Semeru ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi ± 4 menit 8 detik, erupsi berupa letusan disertai awan panas dengan jarak luncur tidak diketahui. PVMBG mencatat bahwa tingkat aktivitas Gunung Semeru saat ini berada pada Level III (Siaga). Dalam seminggu terakhir, Gunung Semeru telah mengalami erupsi lebih dari 18 kali, dan total erupsi sepanjang tahun 2024 mencapai lebih dari 230 kali

LUMAJANG: Unan-Unan, Tradisi Bersyukur dan Pengharapan Suku Tengger

Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang Patria Dwi Hastiadi menghimbau agar masyarakat tetap waspada dan tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 km dari puncak atau pusat erupsi. Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai atau sempadan sungai di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak.

"Masyarakat harus tetap waspada dan berhati - hati dan tidak boleh panik serta tidak mudah percaya pada informasi yang tidak bisa dipertanggung jawabkan kebenarannya,"Katanya Selasa (21/05/2024)

GUNUNG SEMERU: Alami Erupsi pada Sabtu Sore, Tinggi Letusan Capai 1.500 Meter

Selain itu masyarakat diminta agar tidak beraktivitas dalam radius 5 Km dari kawah atau puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu atau pijar. Mewaspadai potensi awan panas, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.

Secara geografis, Gunung Semeru berada di dua wilayah administratif, yaitu Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang, yaitu sekitar 20-25 kilometer ke arah barat laut dari pusat kota Lumajang dan berjarak sekitar 30-35 kilometer ke arah tenggara dari pusat kota Malang.

Halaman Selanjutnya
img_title