Miris Sekali, Kata PBB: Setiap 10 Menit Satu Anak Terbunuh di Jalur Gaza
- tvonews.com
Jakarta, WISATA - Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) menyatakan bahwa setiap 10 menit, satu anak menjadi korban tewas di Jalur Gaza akibat serangan yang terus dilakukan oleh Israel. Situasi ini menggambarkan kekhawatiran serius terhadap keselamatan anak-anak di kawasan tersebut yang terus terpapar pada konflik bersenjata.
Pernyataan yang mengguncang ini dikeluarkan oleh UNRWA pada Sabtu (20/4/2024) waktu setempat, menyoroti kondisi kritis di Jalur Gaza yang penuh dengan kekerasan dan ketegangan akibat serangan yang terus menerus.
Baca Juga: Sejumlah besar anak-anak juga mengalami luka-luka akibat dari serangan Israel yang terus berlanjut di Jalur Gaza.
Menyikapi situasi yang mengkhawatirkan ini, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) terus mendesak untuk adanya gencatan senjata yang permanen guna mengakhiri penderitaan yang dialami oleh anak-anak di Jalur Gaza.
“Nasib anak-anak di Jalur Gaza harus menjadi fokus perhatian dunia, dan gencatan senjata segera harus diwujudkan sebagai harapan terakhir yang tersisa,” demikian pernyataan UNRWA.
Israel terus melakukan serangan di Gaza, tanpa memperhatikan putusan sela Mahkamah Internasional (ICJ). Dalam rentang waktu sejak 7 Oktober, lebih dari 34.049 warga Palestina tewas dan 76.901 lainnya terluka, dengan mayoritas korban adalah wanita dan anak-anak, menurut data otoritas kesehatan Palestina.
Akibat dari serangan berkelanjutan ini, sekitar 85 persen penduduk Gaza terpaksa mengungsi, di tengah kondisi krisis kemanusiaan yang meliputi kelangkaan makanan, air bersih, dan obat-obatan. Lebih dari 60 persen infrastruktur di Gaza rusak parah atau bahkan hancur total, menurut laporan PBB.
