ROHINGYA: Viral Pengungsi Rohingya di Media Sosial, Begini Pernyataan Presiden Joko Widodo

Presiden Joko Widodo
Sumber :
  • presidenri.go.id

WISATA – Presiden Joko Widodo menanggapi terjadinya peningkatan arus pengungsi Rohingya yang masuk ke Indonesia. Presiden menyebut pemerintah akan terus mengutamakan kepentingan masyarakat setempat dalam menangani para pengungsi.

Tonggak Sejarah Teknologi: Peluncuran 4G Membuka Pintu Revolusi Digital Indonesia

“Bantuan kemanusiaan sementara kepada pengungsi akan diberikan, dengan tetap mengutamakan kepentingan masyarakat lokal,” ujar Presiden Jokowi dalam keterangannya di Istana Merdeka, Jakarta, pada Jumat, 8 Desember 2023.

Kepala Negara menilai bahwa fenomena bertambahnya arus pengungsi Rohingya ke Indonesia juga diduga kuat karena adanya keterlibatan jaringan tindak pidana perdagangan orang (TPPO).

Revolusi Digital Indonesia: Kecepatan Internet Meningkat Sepuluh Kali Lipat dalam Satu Dekade

“Saya memperoleh laporan mengenai pengungsi Rohingya yang makin banyak yang masuk ke wilayah Indonesia, terutama Provinsi Aceh, terdapat dugaan kuat, ada keterlibatan jaringan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dalam arus pengungsian ini,” jelas Presiden, dilansir dari presidenri.go.id

Oleh karena itu, Presiden Jokowi menekankan bahwa untuk menangani hal tersebut, pemerintah akan terus meningkatkan koordinasi dan kolaborasi dengan sejumlah pihak.

Presiden Jokowi Perintahkan Pemulihan Layanan Publik Terdampak Serangan Siber Ransomware

“Pemerintah Indonesia akan terus berkoordinasi dengan organisasi internasional untuk menangani masalah ini,” tandasnya.

Untuk diketahui, Rohingya adalah kelompok etnis yang mayoritas beragama Islam dan berasal dari Myanmar. Awal mula Rohingya masuk ke Indonesia adalah pada Tahun 2011, ketika mereka mengungsi, mencari perlindungan dan kemudian terdampar di Aceh. Namun sejak saat itu gelombang pengungsi Rohingya terus berdatangan, hingga bulan November 2023 kemarin. Dimana kedatangan mereka kali ini menimbulkan beberapa masalah, termasuk penolakan dari masyarakat setempat dan tantangan dalam penyediaan akomodasi. Sampai saat ini jumlah pengungsi Rohingya mencapai 1.478 orang (sumber : cnnindonesia.com)

Rohingya

Photo :
  • IG/insightdunia

Latar belakang Indonesia menerima pengungsi Rohingya adalah karena alasan Hak Azazi Manusia (HAM). Namun pada dasarnya pengurusan pengungsi Rohingya di Indonesia adalah dipegang oleh UNHCR (United Nations High Commissioner for Refugees) dan IOM (International Organization for Migration). Organisasi ini bertanggung jawab memberikan perlindungan dan bantuan hukum, memastikan akomodasi, mendukukng Pendidikan, pengembangan ketrampilan, peluang mata pencaharian, dan mendistribusikan bantuan. (sumber : news.detik.com)