Presiden Jokowi Kunjungi Singapura dan Malaysia untuk Membahas Investasi dan Kerja Sama
- https://www.presidenri.go.id/siaran-per
Wisata –Jakarta, Presiden Joko Widodo beserta Ibu Iriana Joko Widodo melakukan kunjungan kerja selama dua hari ke Singapura dan Malaysia pada Rabu-Kamis, 7-8 Juni 2023. Kunjungan tersebut bertujuan untuk memperkuat kerja sama bilateral, mempromosikan investasi Indonesia, dan menyelesaikan beberapa perundingan penting.
Di Singapura, Presiden Jokowi akan menjadi salah satu pembicara pada ajang Ecosperity Week 2023 yang diadakan oleh Temasek Foundation. Ajang tersebut akan dihadiri oleh berbagai kalangan, termasuk investor, pemerintah, dan akademisi. Presiden Jokowi melihat kesempatan ini sebagai ajang promosi investasi Indonesia, terutama di bidang transisi energi, infrastruktur hijau, dan pembangunan Ibu Kota Nusantara.
Setelah menghadiri Ecosperity Week, Presiden Jokowi dan Ibu Iriana dijadwalkan untuk bertemu dengan Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong, beserta Ibu Ho Ching di Istana Singapura. Pertemuan tersebut merupakan upaya untuk memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Singapura.
Setelah selesai di Singapura, Presiden Jokowi dan Ibu Iriana akan melanjutkan kunjungan ke Kuala Lumpur, Malaysia. Kunjungan ini adalah kunjungan balasan dan juga untuk memenuhi undangan dari Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim.
Di Malaysia, Presiden Jokowi memiliki agenda penting, termasuk menyelesaikan perundingan yang telah berlangsung selama bertahun-tahun, seperti masalah perbatasan dan perlindungan pekerja migran Indonesia (PMI). Kunjungan ini diharapkan dapat memperkuat kerja sama bilateral antara Indonesia dan Malaysia.
Presiden Jokowi menegaskan bahwa kunjungan kerja ini memiliki tujuan yang jelas dan diharapkan dapat memberikan manfaat bagi kedua negara. Setelah selesai kunjungan, Presiden Jokowi berencana pulang ke Tanah Air.
Presiden Jokowi dan rombongan berangkat dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 pada pukul 07.45 WIB. Presiden didampingi oleh beberapa pejabat negara, termasuk Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, dan beberapa pejabat terkait lainnya.