Paradox of Thrift: Ketika Menabung Justru Bisa Memperlambat Ekonomi Indonesia

Paradox of Thrift Fenomena Ekonomi Indonesia Saat Ini
Sumber :
  • Image Creator/Handoko

Jakarta, WISATA - Menabung adalah kebiasaan baik yang diajarkan sejak kecil. Orang tua, guru, bahkan pemerintah sering kali mengingatkan pentingnya menyisihkan sebagian pendapatan untuk masa depan. Namun, tahukah Anda bahwa jika terlalu banyak orang menabung secara bersamaan, ekonomi justru bisa melambat? Fenomena ini dikenal sebagai Paradox of Thrift.

Fenomena Lipstick Effect: Mengapa Masyarakat Tetap Belanja Saat Ekonomi Sulit?

Konsep ini pertama kali diperkenalkan oleh ekonom terkenal, John Maynard Keynes, yang menyatakan bahwa jika masyarakat terlalu banyak menabung dan mengurangi konsumsi, permintaan barang dan jasa akan menurun. Akibatnya, produksi melambat, lapangan kerja berkurang, dan ekonomi pun melemah. Lalu, bagaimana Paradox of Thrift ini memengaruhi perekonomian Indonesia? Mari kita bahas lebih dalam.

Apa Itu Paradox of Thrift?

Persaingan Indonesia dan Vietnam: Pelajaran dari Dua Strategi Ekonomi yang Berbeda

Paradox of Thrift adalah paradoks dalam ekonomi yang menyatakan bahwa ketika masyarakat secara kolektif meningkatkan tabungan mereka, pertumbuhan ekonomi dapat melambat. Hal ini terjadi karena konsumsi berkurang, yang menyebabkan penurunan permintaan barang dan jasa, menghambat investasi, dan memperlambat pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan.

Sebagai contoh, bayangkan jika jutaan orang di Indonesia secara bersamaan mengurangi pengeluaran mereka dan lebih banyak menabung. Dengan permintaan yang berkurang, bisnis mulai kehilangan pelanggan, produksi menurun, perusahaan mengurangi tenaga kerja, dan akhirnya pengangguran meningkat. Akibatnya, daya beli masyarakat pun semakin melemah dan ekonomi masuk ke dalam siklus perlambatan.

Paradox of Thrift: Fenomena Ekonomi yang Menggambarkan Situasi Indonesia Saat Ini

Paradox of Thrift di Indonesia: Fakta dan Data

Fenomena Paradox of Thrift juga dapat diamati di Indonesia. Beberapa data ekonomi menunjukkan bahwa kecenderungan masyarakat untuk menabung meningkat, tetapi pertumbuhan ekonomi tetap menghadapi tantangan:

Halaman Selanjutnya
img_title