Dari Sumitro ke Prabowo: Evolusi Konsep Danantara dalam Pengelolaan Aset Negara – Terobosan Ekonomi atau Risiko Baru?

Pidato Presiden Prabowo Subianto
Sumber :
  • Viva.co.id

Jakarta, WISATA - Dalam lanskap ekonomi nasional, konsep pengelolaan aset negara terus mengalami dinamika dan evolusi. Di tengah tantangan global dan domestik, pemerintah Indonesia kembali menyoroti peran strategis aset negara melalui inisiatif Dana Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara). Inisiatif ini tidak lepas dari warisan pemikiran ekonom visioner Sumitro Djojohadikusumo pada akhir 1980-an yang mengusulkan pengelolaan sebagian laba Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk kepentingan investasi nasional. Kini, di era pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, ide tersebut dikemas ulang dengan nuansa modern dan ambisi yang lebih besar. Artikel ini mengulas secara mendalam evolusi konsep Danaantara, mulai dari gagasan Sumitro hingga implementasinya di bawah kepemimpinan Prabowo, serta menelusuri berbagai tantangan dan peluang yang menyertainya.

Naval Ravikant: Filsuf Finansial yang Mengajarkan Cara Menjadi Kaya dan Bahagia

Warisan Pemikiran Sumitro Djojohadikusumo

Sumitro Djojohadikusumo merupakan salah satu tokoh penting dalam sejarah pemikiran ekonomi Indonesia. Pada akhir 1980-an, beliau mengemukakan gagasan inovatif bahwa negara sebaiknya mengalokasikan sekitar 1–5 persen dari laba BUMN ke dalam sebuah dana investasi. Ide ini bermaksud untuk:

  • Meningkatkan efisiensi pengelolaan aset negara: Dengan mengelola dana tersebut secara profesional, aset negara tidak hanya berfungsi sebagai alat penggerak ekonomi, tetapi juga sebagai instrumen investasi yang berpotensi menghasilkan pendapatan jangka panjang.
  • Memaksimalkan manfaat ekonomi bagi masyarakat: Dana investasi tersebut diharapkan dapat mempercepat pembangunan nasional dan mengurangi ketergantungan pada sumber pendanaan eksternal.
Megawati Terima Parcel dari Presiden Terpilih Prabowo: Isyarat Politik di Balik Silaturahmi Lebaran?

Meski gagasan Sumitro pada masa itu belum terealisasi, pemikiran tersebut telah menanamkan benih ide bahwa pengelolaan aset negara merupakan kunci untuk mencapai kemandirian ekonomi. Sebuah refleksi atas ide ini dapat ditemukan di beberapa sumber sejarah ekonomi Indonesia, serta di arsip-arsip pemikiran ekonomi yang mendokumentasikan visi progresif Sumitro. (Tempo.co)

Evolusi Konsep: Dari Dana Investasi Sumitro Menuju Danantara

Revisi UU TNI Disorot, Prabowo Angkat Bicara: “Ini Bukan Dwifungsi, Ini Soal Efektivitas Kepemimpinan!”

Beralih ke era modern, gagasan yang pernah diusulkan oleh Sumitro kini mendapatkan bentuk nyata melalui Danantara. Presiden Prabowo Subianto, yang dikenal dengan visi reformasi ekonomi nasional, melihat potensi besar dalam mengkonsolidasikan aset-aset BUMN ke dalam satu wadah investasi strategis. Konsep ini mengusung beberapa elemen kunci:

Halaman Selanjutnya
img_title