Kompleks Kota Maya Kuno Berusia 3.000 Tahun dengan Piramida Ditemukan di Guatemala

Situs yang Baru Ditemukan di Dekat Kota Maya
Sumber :
  • archaeologymag.com/Clemens Schmillen

Cambrayal, kota ketiga di kompleks tersebut, dibedakan oleh rekayasa inovatifnya. Jaringan kanal sepanjang 57 meter yang dilapisi semen, mungkin sistem pembuangan limbah, mengalir dari waduk istana di sepanjang fasad utama kota. Para arkeolog menemukan patung jenis 'barrigón' di Cambrayal, bentuk gaya yang terlihat di situs Maya pesisir selatan.

Seahenge Berusia 4.000 Tahun di Inggris, Ternyata Dibangun untuk Melawan Perubahan Iklim

Ketiga kota tersebut memiliki lintasan sejarah yang sama: berkembang pesat pada periode Praklasik, kemudian ditinggalkan dan dihuni kembali pada periode Klasik Akhir. Di seluruh situs, terdapat bukti pemakaman manusia, sisa-sisa kucing, altar dan persembahan ritual seperti kerang dan mata panah, yang semuanya berfungsi untuk menggarisbawahi aspek spiritual, politik dan fungsional kehidupan perkotaan Maya awal.

“Ketiga kota ini membentuk segitiga perkotaan yang sebelumnya tidak dikenal,” kata Kementerian Kebudayaan Guatemala. Penemuan tiga kota ini tidak hanya menambah warisan nasional Guatemala tetapi juga menambah pemahaman dunia tentang peradaban Maya, yang terkenal dengan sistem matematika, astronomi, tulisan, dan perencanaan kotanya yang canggih.

Inilah Sebabnya, Mengapa Piramida Mesir Dibangun di Sepanjang Jalur Gurun Pasir