Situs Kota Suci Caral dari Peradaban Tertua di Amerika, Sebuah Keajaiban Teknik
- Facebook/archaelogynewsnetwork.com
Malang, WISATA – Kota Suci Caral sudah sangat tua dan umurnya sebanding dengan peradaban awal Mesopotamia, Mesir, Cina dan Mesoamerika. Piramida mengesankan yang menjulang tinggi di atas tanah, alun-alun kota yang tenggelam, amfiteater yang menakjubkan, dan tempat berkumpul umum menjadikan reruntuhan Caral sangat istimewa.
Piramida Caral dibangun sekitar tahun 2600 SM. Pembangunan bangunan-bangunan tersebut diperkirakan terus berlangsung hingga sekitar tahun 2000 SM. Hal ini membuat usia mereka sebanding dengan piramida Giza dan Cheops di Mesir, yang dibangun antara 2600 dan 2480 SM.
Dilansir dari archaeologynewsnetwork.com, para arsitek dan insinyur yang mencari solusi untuk kehidupan berkelanjutan di abad ke-21 dengan cermat mempelajari sisa-sisa kota kuno Caral di Peru, sebuah keajaiban teknik yang dibangun sekitar 5.000 tahun yang lalu.
Para pembangun di Caral menciptakan kota piramida, amfiteater yang tenggelam, bangunan yang tahan terhadap gempa, dan saluran bawah tanah yang menyalurkan angin agar api tetap menyala, semuanya hanya dengan peralatan dasar.
Tidak ada bekas peperangan yang ditemukan di Caral, tidak ada benteng, tidak ada senjata, tidak ada mayat yang dimutilasi. Temuan arkeologis dari area menunjukkan bahwa masyarakatnya lembut dan dibangun atas dasar perdagangan dan kesenangan. Di salah satu piramida, mereka menemukan 32 seruling yang terbuat dari tulang condor dan pelikan dan 37 ekor tanduk rusa dan tulang llama. Di antara artefak yang digali di Caral adalah potongan tekstil yang diikat dan diberi label quipu oleh para penggali.