Kisah Para Sufi: Al-Ghazali, Dari Lorong Keraguan Menuju Samudra Tasawuf

Tarian Sufi (ilustrasi)
Sumber :
  • Pixabay

Pemikiran Al-Ghazali menggema hingga kini. Ia menjadi rujukan utama dalam dunia Islam, dan juga menginspirasi pemikir Barat seperti Thomas Aquinas. Ihya Ulum al-Din terus dibaca, diajarkan, dan dijadikan panduan oleh para ulama dari berbagai madzhab.

Kisah Para Sufi: Imam Junaid dan Jalan Sunyi Para Kekasih Tuhan

Lebih dari itu, Al-Ghazali adalah teladan bahwa pencarian kebenaran sejati selalu melewati ujian. Ia pernah tenggelam dalam keraguan, namun justru dari sanalah ia lahir kembali sebagai manusia yang lebih dalam, lebih tenang, dan lebih bijak.

Epilog: Cahaya yang Menginspirasi Zaman

Kisah Para Sufi: Sahl at-Tustari, Sufi Cilik yang Mengajarkan Zikir Sejak Usia Tiga Tahun

Di era modern yang diliputi kegaduhan informasi dan kekosongan spiritual, suara Al-Ghazali terdengar makin relevan. Ia mengajarkan bahwa kedamaian sejati bukanlah hasil perdebatan, tetapi buah dari penyucian hati. Bahwa kebenaran bukan hanya sesuatu yang diyakini, tetapi sesuatu yang dialami.

Ia mengingatkan kita semua: jangan hanya menjadi ahli ilmu, tapi juga pencinta Tuhan. Karena pada akhirnya, hanya Dia yang bisa menyembuhkan hati yang resah.

Karya-Karya Filsuf Muslim yang Hingga Kini Masih Menjadi Rujukan Peradaban Barat