Wakil Presiden ILC Serukan Perlindungan Pekerja Digital dan Kutuk Pelanggaran HAM oleh Israel
- Handoko/istimewa
Dalam pidato yang sama, Mr. Jhon juga mengangkat isu kemanusiaan yang saat ini tengah mengguncang dunia: agresi militer Israel terhadap Palestina.
“Saya mengajak seluruh delegasi untuk menyuarakan solidaritas bagi rakyat Palestina dan mengutuk keras pelanggaran yang dilakukan oleh Israel, termasuk pelanggaran terhadap kesepakatan gencatan senjata, penggunaan senjata kimia pemusnah massal, dan pengeboman tempat ibadah serta pembunuhan warga sipil yang tidak mengerti politik,” tegas Mr. Jhon dengan penuh emosi.
Menurutnya, Serikat Pekerja tidak hanya memiliki tanggung jawab terhadap isu ketenagakerjaan, tetapi juga terhadap nilai-nilai keadilan dan kemanusiaan. “Kita harus berdiri bersama melawan ketidakadilan, di manapun itu terjadi,” serunya di hadapan para delegasi internasional.
Harapan untuk Masa Depan Gerakan Pekerja Global
Di akhir pidatonya, Mr. Jhon menyampaikan harapan agar gerakan pekerja global mampu terus berinovasi tanpa kehilangan semangat solidaritas. Ia juga menyerukan pentingnya kebijakan publik yang inklusif, serta sinergi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat sipil untuk mewujudkan keadilan sosial di era digital.
“Perjuangan kita belum selesai. Tapi dengan kesatuan, visi yang jelas, dan adaptasi terhadap zaman, saya yakin Serikat Pekerja akan tetap menjadi garda depan keadilan sosial,” tutupnya.