Gubernur DKI Pramono Anung Geram: Pelindo Harus Bertanggung Jawab atas Kemacetan Parah di Tanjung Priok

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung
Sumber :
  • Tvonenews.com

Jakarta, WISATA – Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mengeluarkan peringatan keras terhadap PT Pelindo terkait kemacetan parah yang melumpuhkan akses ke Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, selama tiga hari terakhir. Ia menyebut insiden ini sebagai bentuk nyata ketidakprofesionalan dalam pengelolaan logistik dan pelabuhan oleh Pelindo.

Menghilang Sejenak di Hutan Swedia: Hotel Unik untuk Pelarian dari Keramaian

Kemacetan yang terjadi disebut telah berdampak luas, tidak hanya pada kelancaran distribusi logistik, tetapi juga pada mobilitas masyarakat dan aktivitas ekonomi di sekitar wilayah pelabuhan terbesar di Indonesia itu.

Teguran Keras dari Gubernur

10 Buku Inspiratif yang Bicara tentang Pendidikan dari Tokoh-tokoh Pendidikan Dunia

Pramono menegaskan telah meminta Kepala Dinas Perhubungan DKI untuk memberikan teguran sekeras-kerasnya kepada PT Pelindo. Ia menyatakan bahwa kondisi seperti ini tidak bisa dibiarkan terjadi lagi.

"Saya sudah minta kepada Kepala Dinas Perhubungan untuk memberikan teguran sekeras-kerasnya. Karena sudah tiga hari, kemacetan ini tidak boleh terjadi kembali," ujar Pramono pada Sabtu (19/4/2025).

20 Kutipan Terbaik dari Buku The Power of Now Karya Eckhart Tolle

Menurut Pramono, lonjakan volume truk barang yang masuk ke Tanjung Priok jauh melampaui kapasitas pelabuhan yang seharusnya.

"Tanjung Priok untuk muatannya yang seharusnya 2.500 truk per hari, kemarin itu dipaksakan menjadi 4.000 truk. Dan saya baru tahu tadi pagi dari Kepala Dinas Perhubungan, jumlahnya bahkan mencapai 7.000 truk per hari," ungkapnya.

Halaman Selanjutnya
img_title