Cahaya Hati: 15 Kutipan Terbaik dan Inspiratif dari Jalaluddin Rumi: Menari dalam Cinta Ilahi yang Tak Pernah Usai
- Image Creator Grok/Handoko
Ini adalah pengingat bahwa tidak ada kehilangan sejati dalam hidup. Segala hal memiliki alasan dan bentuk lain dari rahmat yang lebih besar bisa datang setelahnya.
3. “Luka adalah tempat cahaya masuk ke dalam dirimu.”
Rumi mengajarkan bahwa penderitaan bukan untuk ditakuti, melainkan untuk dimaknai. Melalui luka-luka kehidupan, manusia belajar tentang cinta, kelembutan, dan kehadiran Ilahi.
4. “Diam adalah bahasa Tuhan. Segala sesuatu lainnya adalah terjemahan yang buruk.”
Keheningan dalam tafakur adalah jalan menuju pemahaman yang lebih dalam. Dalam diam, hati bisa mendengar suara Tuhan.
5. “Kamu dilahirkan dengan sayap. Mengapa masih merangkak?”
Kutipan ini adalah dorongan agar manusia tidak terjebak dalam keraguan dan keterbatasan. Kita memiliki potensi ilahi untuk terbang tinggi dalam kebajikan dan kesadaran.