Kisah Para Sufi: Rabiah al-Adawiyah: Sang Pecinta Tuhan yang Menolak Surga demi Cinta Sejati

Tarian Sufi (ilustrasi)
Sumber :
  • unsplash

Ajaran Cinta yang Menolak Surga sebagai Imbalan

Seneca: Jika Ingin Dicintai, Cintailah

Salah satu aspek yang paling mencolok dari ajaran Rabiah al-Adawiyah adalah penolakannya terhadap konsep mendapatkan surga sebagai imbalan. Bagi Rabiah, surga bukanlah tujuan utama atau hadiah yang harus diperoleh. Surga adalah konsepsi duniawi yang sering dianggap sebagai akhir dari segala perjuangan. Menurut Rabiah, kecintaan sejati kepada Tuhan sudah merupakan puncak dari kebahagiaan dan kesempurnaan jiwa.

Ia berkata, “Aku mencintai Tuhan karena Dia adalah Tuhan. Tidak karena aku berharap mendapat surga atau takut kepada neraka.” Ucapan ini bukan hanya sekadar slogan; melainkan cerminan dari filosofi hidup Rabiah yang menekankan bahwa cinta Ilahi tidak boleh diperdagangkan dengan imbalan duniawi. Dalam pandangannya, setiap amal kebaikan yang dilakukan semata-mata demi mengharap pahala akan mengurangi keikhlasan hati dan menutupi makna sejati dari cinta kepada Tuhan.

Pride and Prejudice: Warisan Abadi Jane Austen dalam Mengkritik Norma Sosial dan Cinta Sejati

Kisah Pengorbanan dan Ketulusan Hati

Kisah hidup Rabiah penuh dengan momen pengorbanan. Ia rela mengorbankan segala kenyamanan duniawi demi mempertahankan kemurnian cintanya kepada Tuhan. Di tengah tekanan sosial dan norma kehidupan masyarakat kala itu, Rabiah tetap konsisten pada jalannya. Ia tidak pernah terbujuk untuk menggunakan agamanya sebagai alat untuk mendapatkan kekuasaan atau keuntungan material.

Kisah Para Sufi: Imam Junaid dan Jalan Sunyi Para Kekasih Tuhan

Pengorbanan itu terlihat jelas ketika Rabiah bersikap tegas dalam menjauhi praktik-praktik keagamaan yang dianggapnya hanya untuk mendapatkan imbalan. Ia memilih untuk hidup secara sederhana, tanpa kemewahan, dan selalu mengutamakan kedekatannya dengan Tuhan. Meskipun seringkali dikritik oleh lingkungan sekitarnya, Rabiah tetap tegar dan yakin bahwa jalannya adalah jalan menuju kebebasan spiritual.

Pesan Universal dan Relevansi di Era Modern

Halaman Selanjutnya
img_title