Seruan Jihad! Peran Agama dalam Mobilisasi Perang Diponegoro
Minggu, 16 Maret 2025 - 07:38 WIB
Sumber :
- Image Creator Grok/Handoko
Sebagai penjajah, Belanda membawa budaya Barat yang bertentangan dengan nilai-nilai Islam. Banyak kebijakan kolonial yang dianggap melemahkan Islam, seperti:
- Pembatasan peran ulama dalam masyarakat
- Perubahan sistem hukum Islam di kesultanan
- Intervensi dalam sistem pendidikan Islam
Hal ini membuat banyak rakyat percaya bahwa Belanda bukan hanya penjajah, tetapi juga ancaman terhadap keberlangsungan Islam di Jawa.
b. Perlawanan sebagai Bentuk Ibadah
Diponegoro menyampaikan bahwa melawan Belanda adalah kewajiban agama. Dengan menjadikan perang sebagai bentuk ibadah dan pengabdian kepada Allah, ia berhasil menarik lebih banyak rakyat untuk ikut serta dalam perjuangan ini.
Para pejuang Diponegoro tidak hanya berperang demi tanah atau kekuasaan, tetapi juga demi membela agama mereka.
c. Atribut Keagamaan dalam Pasukan Diponegoro
Halaman Selanjutnya
Dalam banyak sumber sejarah, disebutkan bahwa pasukan Diponegoro menggunakan simbol-simbol Islam dalam perjuangan mereka.