“Jangan Peduli Berlebihan!” – Nasihat Mark Manson yang Mengubah Hidup Banyak Orang
- Image Creator Grok/Handoko
Jakarta, WISATA - Di era media sosial yang penuh dengan ekspektasi tinggi dan tuntutan hidup yang semakin berat, banyak orang merasa terjebak dalam lingkaran stres, kecemasan, dan ketidakpuasan. Kita sering kali merasa harus selalu bahagia, sukses, dan memiliki kehidupan sempurna seperti yang ditampilkan dalam feed Instagram atau TikTok. Namun, seorang penulis bernama Mark Manson datang dengan pendekatan yang berbeda, bahkan bertentangan dengan kebanyakan nasihat self-help konvensional.
Lewat buku fenomenalnya, The Subtle Art of Not Giving a Fck, Mark Manson membawa perspektif baru yang menyegarkan: kita tidak perlu peduli pada segala hal. Sebaliknya, kita harus memilih dengan bijak apa yang benar-benar penting dalam hidup dan belajar untuk menerima kenyataan pahit tanpa drama berlebihan. Pesannya yang jujur, blak-blakan, dan sering kali disampaikan dengan humor sarkastik justru menjadi angin segar di tengah budaya motivasi yang sering kali terlalu optimis dan tidak realistis.
Siapa Mark Manson? Dari Blogger Menjadi Penulis Bestseller
Mark Manson bukanlah motivator biasa yang menjual mimpi-mimpi kosong. Sebelum menjadi penulis buku self-help yang sukses, Manson memulai kariernya sebagai seorang blogger. Ia menulis tentang kehidupan, hubungan, dan makna kebahagiaan dengan cara yang berbeda dari kebanyakan penulis lain. Tulisan-tulisannya yang penuh kejujuran dan refleksi mendalam menarik perhatian banyak orang, hingga akhirnya ia memutuskan untuk menuangkan gagasannya dalam sebuah buku.
Ketika The Subtle Art of Not Giving a Fck diterbitkan pada tahun 2016, buku ini langsung meledak di pasaran. Dalam waktu singkat, buku ini menjadi bestseller internasional dan diterjemahkan ke dalam lebih dari 50 bahasa, termasuk bahasa Indonesia. Gaya penulisan Manson yang lugas, kadang kasar, tetapi sangat relevan bagi generasi milenial dan Gen Z, membuatnya mendapatkan tempat khusus di hati para pembacanya.
Filosofi Stoikisme dalam Gaya Santai
Jika diperhatikan, banyak konsep yang dibawa Mark Manson dalam bukunya memiliki kemiripan dengan ajaran Stoikisme, sebuah filosofi kuno yang mengajarkan kita untuk fokus pada apa yang bisa kita kendalikan dan menerima kenyataan dengan kepala dingin. Salah satu pesan utama dalam buku ini adalah bahwa kebahagiaan sejati bukanlah tentang menghindari masalah, tetapi tentang bagaimana kita memilih masalah mana yang layak kita perjuangkan.