“Jangan Peduli Berlebihan!” – Nasihat Mark Manson yang Mengubah Hidup Banyak Orang

Mark Manson
Sumber :
  • Image Creator Grok/Handoko

Manson menekankan bahwa kehidupan tidak selalu indah dan kita tidak selalu bisa mendapatkan apa yang kita inginkan. Oleh karena itu, kita harus belajar menerima kenyataan dan berhenti mengharapkan kesempurnaan. Ia juga mengingatkan bahwa terlalu peduli terhadap segala hal hanya akan membuat kita lelah secara emosional dan mental. Sebaliknya, dengan memilih apa yang benar-benar berarti dalam hidup, kita bisa hidup dengan lebih tenang dan bahagia.

Epictetus: Bayangkan Karakter Ideal untuk Menjadi Pribadi yang Lebih Baik

Mengapa Kita Harus Berhenti Peduli Terhadap Segala Hal?

Banyak orang terjebak dalam kebiasaan ingin menyenangkan semua orang dan takut menghadapi kegagalan. Kita sering kali merasa perlu mendapatkan validasi dari orang lain untuk merasa berharga. Namun, menurut Manson, ini adalah jebakan yang akan membuat kita terus merasa tidak cukup.

Ambil Kekuatan dari Orang-Orang di Sekitarmu, Nasihat Bijak dari Marcus Aurelius

Ia mengajak pembaca untuk mengubah cara pandang mereka tentang kebahagiaan. Kebahagiaan, menurut Manson, bukanlah tentang memiliki segalanya, tetapi tentang bagaimana kita bisa menerima ketidaksempurnaan hidup dan memilih prioritas dengan bijak. Ketika kita berhenti peduli terhadap hal-hal yang tidak penting, kita akan memiliki lebih banyak energi untuk fokus pada apa yang benar-benar berarti.

Everything is Fcked: Ketika Harapan Menjadi Masalah

Latih Kebajikan yang Bisa Kamu Tunjukkan, Pesan Penting dari Marcus Aurelius

Kesuksesan besar The Subtle Art of Not Giving a Fck mendorong Manson untuk menulis buku keduanya yang berjudul Everything is Fcked: A Book About Hope. Jika buku pertamanya berbicara tentang bagaimana kita harus memilih apa yang benar-benar penting dalam hidup, buku keduanya membahas paradoks harapan dan bagaimana harapan yang berlebihan justru bisa menjadi sumber penderitaan.

Dalam buku ini, Manson meneliti bagaimana manusia sering kali terjebak dalam ilusi bahwa kebahagiaan dapat ditemukan di luar diri mereka. Padahal, semakin kita berusaha mencari kebahagiaan, semakin kita merasa tidak bahagia. Ia mengajak pembacanya untuk memahami bahwa tidak semua hal harus memiliki makna besar, dan terkadang, menerima ketidakpastian adalah kunci untuk menjalani hidup dengan lebih baik.

Halaman Selanjutnya
img_title