Laksma TNI (Purn) Jaya Darmawan: Peran Strategis Bela Negara dalam Menguatkan Ketahanan Nasional

Laksma TNI (Purn) Jaya Darmawan, M.Tr.Opsla
Sumber :
  • Handoko/Istimewa

Sinergi sebagai Kunci

Etika Kebajikan Aristoteles: Cara Membangun Hidup yang Baik dan Bermakna

Salah satu poin penting yang ditekankan Jaya Darmawan adalah pentingnya sinergi antara pemerintah dan masyarakat. Menurutnya, pemerintah tidak bisa berjalan sendiri dalam mengatasi tantangan ini. Kolaborasi yang kuat antara semua elemen bangsa adalah kunci untuk memperkuat ketahanan nasional.

Ia juga mengapresiasi berbagai program pemerintah yang telah berjalan, seperti gerakan Bangga Buatan Indonesia (BBI) yang berhasil meningkatkan kontribusi UMKM lokal hingga 20% pada tahun 2023. Menurutnya, program semacam ini adalah bentuk nyata dari bela negara di sektor ekonomi.

Kehidupan Bermoral atau Hanya Pintar? Mengapa Aristoteles Percaya Keduanya Harus Seimbang

Namun, ia mengingatkan bahwa semua upaya ini harus berorientasi pada kepentingan rakyat. “Bela negara bukan hanya soal kebijakan besar, tetapi juga soal tindakan kecil yang berdampak besar pada masyarakat,” katanya.

Menghadapi tantangan global seperti narkoba, korupsi, dan distorsi konstitusi membutuhkan upaya kolektif yang berlandaskan semangat bela negara. Dengan menghidupkan kembali nilai-nilai Pancasila dan memperkuat sinergi antara pemerintah dan masyarakat, Indonesia memiliki peluang besar untuk mengatasi semua tantangan ini.

Etika Aristoteles: Mengapa Jalan Tengah Bisa Menjadi Resep Kebahagiaan yang Sebenarnya

Laksma TNI (Purn) Jaya Darmawan menutup wawancara dengan pesan yang menggugah semangat: “Bela negara adalah tanggung jawab kita semua. Jika setiap individu berkontribusi, sekecil apa pun, Indonesia akan menjadi bangsa yang tidak hanya bertahan tetapi juga unggul di panggung dunia.”