UNDIP Gelar Sarasehan Strategis: Potensi Bisnis, Riset, dan Pengabdian Masyarakat di Sektor Perikanan

Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Sakti Wahyu Trenggono
Sumber :
  • UNDIP

Semarang, WISATA - Universitas Diponegoro (UNDIP) menggelar sarasehan bertajuk “Potensi Bisnis, Riset, dan Pengabdian Masyarakat di Sektor Industri Perikanan” di Kampus Teluk Awur, Jepara. Acara ini menjadi momen strategis yang dihadiri oleh Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Sakti Wahyu Trenggono, yang memaparkan konsep Kebijakan Ekonomi Biru menuju Indonesia Emas 2045. Selain itu, acara ini juga diisi dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara UNDIP dengan PT Dua Putra Perkasa Pratama.

Tahun 2025: Teknologi, AI, dan Tantangan Sosial Budaya di Indonesia

Dalam acara yang berlangsung meriah ini, hadir pula Founder PT Dua Putra Perkasa Pratama, Suharjito, S.E.; Kapolda Jawa Tengah; Penjabat (PJ) Bupati Jepara, Edy Supriyanta, ATD, S.H., M.M.; Ketua Majelis Wali Amanat UNDIP; para Wakil Rektor; para Dekan Fakultas; dan tamu undangan lainnya.

Paparan Menteri Kelautan: Kebijakan Ekonomi Biru

UNDIP Masuk Peringkat Ketiga Nasional di Scimago Institutions Rankings 2024: Bukti Nyata Keunggulan Akademik

Dalam sambutannya, Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Sakti Wahyu Trenggono, menyoroti pentingnya Kebijakan Ekonomi Biru dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan Indonesia. Ia menekankan bahwa dengan pertumbuhan populasi yang pesat, diperkirakan pada tahun 2050 jumlah penduduk Indonesia mencapai 9,7 miliar. Hal ini menjadi tantangan besar dalam memenuhi kebutuhan pangan nasional.

Sakti Wahyu Trenggono menyampaikan bahwa pemerintah saat ini berfokus pada dua program utama, yaitu pembangunan lumbung pangan (food estate) untuk mendukung ketahanan pangan, serta peningkatan kualitas kesehatan masyarakat. Ia juga menyoroti kebutuhan tiga bahan makanan utama: karbohidrat, lemak, dan protein, yang hingga kini sebagian besar masih bergantung pada impor.

Übermensch Menurut Nietzsche di Era Kecerdasan Buatan: Inspirasi Baru atau Ancaman bagi Moralitas?

“Oleh karena itu, perguruan tinggi seperti UNDIP harus berperan aktif dalam melakukan penelitian dan riset yang solutif. UNDIP memiliki potensi besar di sektor perikanan dan kelautan yang bisa mendukung ketahanan pangan berkelanjutan,” ujar Menteri Sakti.

Dukungan UNDIP untuk Ekonomi Biru

Rektor UNDIP, Prof. Dr. Suharnomo, S.E., M.Si., menegaskan bahwa universitasnya siap mendukung kebijakan ekonomi biru melalui berbagai program studi unggulan, salah satunya Prodi Teknologi dan Bisnis Perikanan dan Kelautan. Prodi ini menjadi garda terdepan dalam pengembangan teknologi perikanan yang inovatif dan berkelanjutan.

“Prodi ini bertujuan menghasilkan lulusan berkualitas yang mampu mendorong daya saing nasional serta memiliki jiwa technopreneurship sehingga dapat menjadi pencipta lapangan kerja,” ujar Prof. Suharnomo.

Kerja Sama Strategis dengan PT Dua Putra Perkasa Pratama

Acara ini juga menjadi momen penting dengan ditandatanganinya Nota Kesepahaman dan PKS antara UNDIP dan PT Dua Putra Perkasa Pratama. Kerja sama ini bertujuan memperkuat sinergi antara dunia pendidikan dan industri.

Berikut adalah ruang lingkup kerja sama yang disepakati:

1.     Pengembangan Tridharma Perguruan Tinggi: MoU antara UNDIP dengan PT Dua Putra Perkasa Pratama mencakup pengembangan pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.

2.     Teknologi Aerated Lagoon: PKS terkait pengolahan air buangan tambak udang di Sumbawa dengan teknologi ramah lingkungan.

3.     Kerja Sama Fakultas Ekonomika dan Bisnis: Fokus pada pengembangan pendidikan, penelitian, dan peningkatan kualitas SDM.

4.     Budidaya Udang: PKS Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan terkait pengelolaan tambak udang yang berkelanjutan.

Harapan dan Kontribusi ke Depan

Kerja sama ini diharapkan menjadi model sinergi yang efektif antara dunia pendidikan dan industri. Selain memperkuat kualitas pendidikan, kolaborasi ini juga bertujuan meningkatkan daya saing lulusan UNDIP dan memberikan manfaat nyata dari hasil riset akademisi bagi masyarakat.

Melalui berbagai upaya strategis ini, UNDIP menegaskan komitmennya untuk menjadi pelopor dalam pengembangan ekonomi biru di Indonesia, sekaligus mendukung target Indonesia Emas 2045.