Buruh Tani Dibayar Murah: Siapa Peduli Nasib Pejuang Pangan Kita?

Buruh Tani di Indonesia Siapa yang Perhatikan Nasibnya
Sumber :
  • tvonews.com

Kebijakan Pemerintah yang Kurang Optimal

Ironi Beras Indonesia: Mengapa Negeri Agraris Masih Bergantung pada Impor?

Meski Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2013 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Petani telah diterbitkan, implementasinya masih lemah. Dukungan seperti asuransi pertanian dan harga pembelian minimum belum sepenuhnya dijalankan. Selain itu, program pemerintah untuk modernisasi pertanian seringkali tidak menjangkau petani kecil, yang merupakan mayoritas.

Solusi yang Diperlukan

Prabowo Ajak Masyarakat Berani Hadapi Tantangan dan Menjadi Bangsa yang Kuat

Untuk memperbaiki kondisi buruh tani, langkah-langkah berikut dapat diambil:

  1. Regulasi Harga Minimum: Pemerintah perlu menetapkan harga pembelian minimum untuk produk pertanian guna melindungi petani dari permainan harga pasar.
  2. Subsidi dan Asuransi Pertanian: Memberikan akses mudah ke subsidi pupuk dan pestisida serta memperluas cakupan asuransi pertanian.
  3. Peningkatan Infrastruktur: Meningkatkan akses jalan, irigasi, dan teknologi untuk mempermudah proses pertanian dan distribusi hasil panen.
  4. Edukasi dan Modernisasi: Mengedukasi petani tentang teknik pertanian modern dan memberikan akses ke alat-alat yang lebih efisien.

Dengan perhatian lebih terhadap buruh tani, Indonesia dapat memperkuat ketahanan pangan nasional dan memperbaiki taraf hidup para pejuang pangan kita. Keberlanjutan sektor pertanian adalah tanggung jawab bersama yang harus segera diwujudkan.

Hadapi Potensi Rawan Pangan di Dunia: Saatnya Indonesia Melirik Singkong, Ini Alasannya