Peringati Hari Diabetes Sedunia, Kenali Gejala dan Cara Mencegah Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa

Ilustrasi Pengambilan Sampel Darah
Sumber :
  • who.int

Malang, WISATA – Hari ini Kamis, 14 November, dunia memperingati Hari Diabetes Sedunia, momen penting untuk meningkatkan kesadaran akan diabetes, penyakit kronis yang mempengaruhi 1 dari 10 orang dewasa di seluruh dunia. Diabetes terjadi ketika kadar gula darah seseorang menjadi terlalu tinggi karena tubuh tidak memproduksi cukup insulin atau tidak dapat menggunakannya secara optimal. Penyakit ini bukan hanya masalah kesehatan pribadi tetapi juga tantangan kesehatan global yang semakin berkembang setiap tahunnya.

Mitos atau Fakta? Demensia Terjadi Karena Otak Berhenti Digunakan Berpikir Optimal – Berikut Penjelasannya

Mengenal Gejala Diabetes yang Sering Diabaikan

Meskipun banyak yang sudah mengenal diabetes, masih ada sebagian masyarakat yang belum memahami sepenuhnya gejalanya. Berikut adalah beberapa gejala umum diabetes yang perlu diwaspadai:

  1. Sering merasa haus: Penderita diabetes sering merasakan rasa haus yang berlebihan, yang tidak kunjung hilang meskipun sudah banyak minum.
  2. Sering buang air kecil: Sering kali penderita diabetes merasa perlu buang air kecil lebih sering daripada biasanya, terutama pada malam hari.
  3. Penglihatan kabur: Diabetes dapat mempengaruhi mata, menyebabkan penglihatan menjadi kabur.
  4. Merasa lelah: Tubuh yang kekurangan insulin tidak dapat mengubah gula menjadi energi, sehingga penderita merasa cepat lelah.
  5. Kehilangan berat badan tanpa sebab jelas: Penurunan berat badan secara tiba-tiba tanpa adanya perubahan pola makan atau aktivitas fisik juga bisa menjadi tanda diabetes.
Penting Diketahui! Faktor-Faktor yang Mendorong Terjadinya Demensia

Tipe Diabetes dan Perbedaannya

Diabetes dapat dibagi menjadi beberapa tipe, dengan penyebab dan penanganan yang berbeda-beda:

  1. Diabetes Tipe 1: Jenis ini adalah kondisi autoimun, di mana sistem kekebalan tubuh secara keliru menyerang dan merusak sel-sel penghasil insulin di pankreas. Diabetes tipe 1 ini tidak dapat dicegah dan biasanya terdeteksi sejak usia anak-anak atau remaja. Pengobatan utama untuk tipe ini adalah terapi insulin seumur hidup.
  2. Diabetes Tipe 2: Diabetes tipe 2 adalah yang paling umum dan seringkali dapat dicegah dengan menjaga gaya hidup sehat. Faktor risiko termasuk obesitas, kurangnya aktivitas fisik, dan pola makan yang tidak sehat. Melakukan perubahan gaya hidup sehat seperti menjaga berat badan yang ideal, aktif bergerak, mengonsumsi makanan sehat, dan menghindari penggunaan tembakau dapat membantu mengurangi risiko terkena diabetes tipe 2.
  3. Diabetes Gestasional: Diabetes jenis ini terjadi selama kehamilan ketika tubuh ibu tidak dapat memproduksi cukup insulin untuk memenuhi kebutuhan ibu dan janin. Diabetes gestasional biasanya hilang setelah melahirkan, tetapi wanita yang pernah mengalaminya memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami diabetes tipe 2 di masa depan.
Demensia: Tak Ada Obat Penyembuh, Namun Ada Banyak Cara Memperlambat Perkembangannya

Pentingnya Deteksi Dini dan Pencegahan Komplikasi

Cara terbaik untuk mendeteksi diabetes sejak dini adalah dengan melakukan pemeriksaan kesehatan rutin, termasuk tes darah untuk memantau kadar gula. Diagnosis dan penanganan yang cepat sangat penting untuk mencegah komplikasi serius akibat diabetes, seperti penyakit jantung, kerusakan ginjal, gangguan penglihatan, dan masalah pada saraf.

Sebagai tambahan, masyarakat diimbau untuk memanfaatkan momentum Hari Diabetes Sedunia ini sebagai pengingat untuk lebih peduli terhadap kesehatan diri sendiri dan orang-orang di sekitar mereka. Pemerintah, instansi kesehatan, dan komunitas juga diharapkan untuk terus meningkatkan edukasi tentang diabetes, khususnya di Indonesia yang memiliki prevalensi diabetes cukup tinggi.

Menurut data terbaru dari International Diabetes Federation (IDF), sekitar 10,7 juta orang di Indonesia hidup dengan diabetes pada tahun 2023, menjadikan Indonesia berada di urutan ketujuh di dunia dalam hal jumlah penderita diabetes tertinggi. Angka ini diperkirakan akan terus meningkat jika langkah-langkah pencegahan tidak segera diterapkan secara masif.

Upaya Pencegahan Diabetes untuk Hidup Lebih Sehat

Mengelola risiko diabetes tidak hanya terbatas pada penderita, tetapi juga penting bagi semua orang yang ingin hidup sehat. Berikut adalah beberapa langkah pencegahan yang bisa dilakukan:

  • Menjaga berat badan sehat: Mengontrol berat badan sangat penting, karena obesitas adalah salah satu faktor risiko utama diabetes tipe 2.
  • Aktif secara fisik: Rutin berolahraga, minimal 30 menit per hari, dapat membantu mengontrol kadar gula darah dan meningkatkan kesehatan jantung.
  • Konsumsi makanan sehat: Mengonsumsi makanan yang kaya serat, protein, dan rendah gula dapat membantu menjaga kadar gula darah dalam batas normal.
  • Hindari tembakau: Merokok dapat meningkatkan risiko komplikasi diabetes. Berhenti merokok sangat disarankan untuk menurunkan risiko.

Langkah Selanjutnya: Pemeriksaan dan Edukasi Kesehatan

Penting bagi setiap individu untuk selalu memantau kesehatan mereka, termasuk melakukan pemeriksaan gula darah rutin, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat keluarga dengan diabetes atau faktor risiko lainnya. Pemerintah dan lembaga kesehatan terus berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya gaya hidup sehat untuk mencegah diabetes.

Selain itu, banyak sumber informasi terpercaya yang dapat diakses, termasuk situs web kesehatan, video edukasi di YouTube, serta posting di Instagram dari pakar kesehatan yang dapat membantu memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang diabetes.

Diabetes adalah penyakit yang tidak bisa dianggap remeh, terutama karena dampaknya yang bisa mengganggu kualitas hidup secara keseluruhan. Dengan memperingati Hari Diabetes Sedunia, mari kita bersama-sama meningkatkan kesadaran akan pentingnya deteksi dini, gaya hidup sehat, dan edukasi kesehatan sebagai langkah untuk mengurangi jumlah penderita diabetes di masa depan.

Jaga kesehatan Anda, periksakan diri Anda secara rutin, dan jadilah agen perubahan dengan menerapkan pola hidup sehat mulai sekarang!