Jokowi Buka HLF MSP dan IAF 2024: Indonesia Tegaskan Peran Penting dalam Pencapaian SDGs

Presiden Jokowi Buka IAF
Sumber :
  • presidenri.go.id

Bali, WISATA - Dalam momen bersejarah di Hotel Mulia Nusa Dua, Bali, Presiden Joko Widodo secara resmi membuka High-Level Forum on Multi-Stakeholder Partnerships (HLF MSP) dan Indonesia-Africa Forum (IAF) ke-2 Joint Leaders Session 2024. Dalam sambutannya, Presiden Jokowi menegaskan kembali komitmen Indonesia untuk menjadi kekuatan utama dalam mendorong pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) di tengah dinamika global yang semakin kompleks.

Indonesia Serukan Tindakan Nyata Negara Maju dalam Transisi Hijau di ISF 2024

“Pencapaian target SDGs harus tetap menjadi fokus utama pembangunan global yang diselaraskan dengan prioritas pembangunan nasional dan regional, termasuk Agenda 2063 Afrika dan didukung oleh kemitraan multi pihak,” ujar Presiden Jokowi dengan tegas.

Pesan ini disampaikan dengan latar belakang situasi global yang penuh tantangan, di mana ketidakpastian ekonomi, perubahan iklim, serta ketegangan geopolitik telah mempengaruhi laju pencapaian SDGs di banyak negara. Presiden Jokowi menekankan bahwa Indonesia, sebagai negara besar dengan komitmen kuat terhadap keadilan global, akan terus berperan aktif dalam membela kepentingan negara-negara di Global South.

Jokowi Buka ISF 2024: Seruan Kolaborasi Global Hadapi Krisis Iklim

Dalam pidatonya, Presiden juga menegaskan pentingnya peran Indonesia sebagai "bridge builder" atau penghubung antarnegara, terutama dalam mempromosikan kesetaraan, keadilan, dan solidaritas untuk mempercepat pencapaian SDGs. Komitmen ini, menurut Presiden, telah menjadi bagian dari identitas Indonesia sejak Konferensi Asia-Afrika yang digelar 69 tahun lalu.

Tidak hanya fokus pada pencapaian SDGs, Jokowi juga menggarisbawahi pentingnya kemitraan yang lebih kuat antara Indonesia dan Afrika, yang menurutnya merupakan kawasan kunci dalam agenda pembangunan global. “Hasil kemitraan Indonesia-Afrika sejauh ini sangat nyata hingga membawa peningkatan besar dalam volume perdagangan dan berbagai kesepakatan perjanjian perdagangan,” ungkapnya.

Di Tengah Ketidakpastian Global, Jokowi Tegaskan Pentingnya Visi Baru untuk Pembangunan Dunia

Presiden Jokowi dengan bangga mengumumkan bahwa pada IAF tahun ini, Indonesia dan negara-negara Afrika telah mencapai kesepakatan bisnis dengan total nilai mencapai USD3,5 miliar, sebuah pencapaian yang hampir enam kali lipat dibandingkan IAF pertama pada 2018. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya forum ini dalam memperkuat hubungan ekonomi antarnegara.

Pada akhir sambutannya, Presiden Jokowi mengajak seluruh peserta untuk menghidupkan kembali solidaritas global guna memperkuat kerja sama antarnegara, baik di tingkat Selatan-Selatan maupun Utara-Selatan. Presiden juga mengumumkan bahwa Indonesia akan menjadi tuan rumah Platinum Jubilee of the Asian-Africa Conference pada tahun 2025, sebagai bentuk komitmen berkelanjutan Indonesia dalam mendorong kerja sama antarnegara berkembang.

Halaman Selanjutnya
img_title