Winter is Coming: Pidato Kreatif Jokowi yang Ditulis Tom Lembong di Forum IMF-World Bank
- Cuplikan Layar Youtube
Jakarta, WISATA - Dalam forum bergengsi IMF-World Bank, Presiden Jokowi berhasil mencuri perhatian global melalui pidato bertema "Winter is Coming". Pidato ini, yang meminjam istilah dari serial populer Game of Thrones, ditulis oleh Tom Lembong, mantan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), digunakan untuk menyoroti potensi ketidakstabilan ekonomi dunia yang semakin mendekat. Saat ini, berbagai negara memang tengah menghadapi "musim dingin" ekonomi, sebuah metafora untuk krisis global akibat pandemi COVID-19 yang belum sepenuhnya berakhir dan ditambah lagi dengan ketegangan geopolitik yang berlanjut.
Pidato Jokowi pada pertemuan IMF-World Bank pertama kali disampaikan pada tahun 2018 di Bali, di mana ia memprediksi bahwa masa sulit akan datang. Dalam momen tersebut, Jokowi menyampaikan agar negara-negara mulai bersiap menghadapi tantangan yang mungkin tak terhindarkan. Kini, dengan kondisi dunia yang masih bergulat dengan inflasi, rantai pasokan yang terganggu, dan konflik seperti perang di Ukraina, ramalan tersebut terbukti relevan dan bahkan semakin penting untuk diperhatikan. Dalam sambutannya baru-baru ini, Jokowi menekankan perlunya kolaborasi global untuk menghindari persaingan yang dapat memperburuk kondisi.
Tom Lembong turut mendukung pesan Jokowi dalam forum tersebut dengan memberikan pendekatan inovatif terhadap masalah global ini. Ia menekankan bahwa teknologi dapat menjadi salah satu solusi jangka panjang untuk meringankan dampak krisis ekonomi. Teknologi, kata Lembong, harus diarahkan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif serta membantu sektor-sektor penting seperti kesehatan dan pendidikan. Baginya, tantangan "musim dingin ekonomi" ini dapat dihadapi melalui kolaborasi lintas negara dan sektor dengan memperkuat perekonomian digital.
Dengan pendekatan yang menggugah, Indonesia memimpin dalam mengarahkan perhatian dunia pada perlunya sinergi di tengah ketidakpastian global. Jokowi pun mengingatkan bahwa rivalitas saat ini bukan lagi pilihan, melainkan sinergi antarnegara menjadi solusi agar seluruh kawasan dapat bangkit bersama. Di samping itu, ia mendorong percepatan transisi ke ekonomi hijau dan digital sebagai bagian dari solusi menuju pemulihan yang berkelanjutan.