Mengatasi Kesenjangan Digital di Asia Pasifik: APT Dorong Transformasi Digital Inklusif

Menkominfo Dorong APT Tingkatkan Transformasi Digital Inklusif
Sumber :
  • Komimfo.go.id

Jakarta, WISATA - Saat ini, negara-negara di kawasan Asia Pasifik menghadapi tantangan besar dalam mengatasi kesenjangan digital. Asia-Pacific Telecommunity (APT) berusaha keras mengembangkan inisiatif dan solusi konkret untuk meningkatkan konektivitas dan mendorong transformasi digital di kawasan ini.

APJII: Memacu Pertumbuhan Ekosistem Data Center Nasional untuk Masa Depan Digital

Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi, mendorong APT untuk terus mewujudkan masa depan transformasi digital yang inklusif. “APT telah mencapai tonggak penting dalam meningkatkan kerja sama regional di sektor telekomunikasi dan teknologi informasi dan komunikasi. Mari kita bersama-sama menuju masa depan digital yang lebih inklusif dan berkelanjutan,” ungkapnya saat membuka The 21st APT Telecommunication/ICT Development Forum (ADF-21) di Jakarta Pusat, Selasa (06/08/2024).

Menteri Budi Arie menyatakan bahwa APT telah berhasil mendorong setiap negara untuk memanfaatkan potensi teknologi informasi dan komunikasi (TIK) guna mengurangi kesenjangan digital dan mendukung pertumbuhan yang berkelanjutan. Menurut International Telecommunication Union (ITU) dan United Nations Development Programme (UNDO), teknologi digital berkontribusi hingga 70 persen dalam pencapaian Agenda 2030 dan 17 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan PBB.

APJII Dorong Penguatan Infrastruktur Data Center untuk Ketahanan Digital Indonesia

Visi Indonesia Digital 2045: Rencana Komprehensif

Pemerintah Indonesia mengembangkan rencana komprehensif Visi Indonesia Digital 2045 berdasarkan pendekatan ekosistem, sektoral, dan teritorial untuk mengatasi kesenjangan digital yang masih ada. “Pada tahun 2023, hanya 52 persen penduduk pedesaan yang menggunakan internet, dibandingkan dengan 80 persen penduduk perkotaan. Proyek percontohan TIK untuk daerah pedesaan sangat penting untuk menutup kesenjangan tersebut dan memastikan manfaat digital bagi seluruh rakyat Indonesia,” jelas Menkominfo.

Kominfo Mendorong Upskilling dan Reskilling Talenta Digital untuk Hadapi Era Otomatisasi

Menteri Budi Arie juga menyoroti upaya Indonesia dalam meningkatkan konektivitas melalui pemerataan pembangunan infrastruktur digital. Langkah-langkah tersebut meliputi pembangunan jaringan telekomunikasi 5G, pemasangan kabel serat optik, pembangunan Base Transceiver Station (BTS), serta peluncuran Satelit Multifungsi SATRIA-1.

“Infrastruktur ini sangat penting untuk ekonomi digital dan pertumbuhan inklusif Indonesia. Inisiatif ini bertujuan menjembatani kesenjangan digital, menyediakan internet yang andal dan cepat untuk seluruh rakyat Indonesia,” tutur Menkominfo.

Halaman Selanjutnya
img_title