Teknologi Digital dan Tantangan Misinformasi: Upaya Peningkatan Literasi di Indonesia
- Komimfo.go.id
Yogyakarta, WISATA – Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo) Nezar Patria menekankan pentingnya penerapan etika dan tanggung jawab dalam pemanfaatan teknologi digital di era modern ini. Dalam orasi ilmiah pada acara Wisuda Program Pendidikan Sarjana dan Sarjana Terapan Periode II Sekolah Tinggi Multi Media (STMM) Yogyakarta, Rabu (10/07/2024), Nezar menguraikan lima prinsip dasar yang harus dipegang teguh untuk memastikan etika dalam pemanfaatan teknologi digital.
Prinsip Etika dalam Pemanfaatan Teknologi Digital
Menurut Nezar, kelima prinsip tersebut adalah:
1. Prinsip Keadilan: Pemanfaatan teknologi harus dilakukan secara kemanusiaan dan non-diskriminatif.
2. Prinsip Otonomi: Mengedepankan pendekatan human-centric dalam penggunaan teknologi digital dan data.
3. Prinsip Beneficence: Teknologi digital harus digunakan untuk memberikan manfaat bagi individu maupun masyarakat.
4. Prinsip Non-Maleficence: Menekankan pentingnya nilai kelayakan dan penilaian berbasis risiko.
5. Prinsip Transparansi: Penggunaan teknologi harus dapat dipertanggungjawabkan.
Nezar Patria menekankan bahwa penerapan etika ini penting dalam rangka optimalisasi pemanfaatan digital. Ia juga menyoroti inisiatif global seperti Mediawise Teen Fact-Checking Network (TFCN), yang melibatkan Generasi Z dalam melawan disinformasi melalui literasi digital. TFCN telah berhasil memproduksi video fact-checking dengan jumlah penonton mencapai 12 juta dalam empat tahun dan melakukan jurnalisme berbasis literasi digital pada Pemilu Brasil 2022.
Upaya Peningkatan Literasi Digital
Nezar mendorong lulusan STMM Yogyakarta untuk meningkatkan literasi digital sebagai upaya mendukung terciptanya ruang digital yang sehat dan pemanfaatan teknologi yang bertanggung jawab. Literasi digital dianggap penting tidak hanya untuk meningkatkan adopsi teknologi, tetapi juga menyediakan akses pekerjaan, meningkatkan inklusi digital, dan membantu akselerasi pembangunan sumber daya manusia yang mampu memanfaatkan teknologi secara etis dan produktif.
Sejak tahun 2017, Kementerian Kominfo telah menginisiasi Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) untuk meningkatkan kecakapan masyarakat dalam memanfaatkan teknologi digital. Gerakan ini berfokus pada empat pilar literasi digital: keterampilan digital (digital skills), keamanan digital (digital safety), budaya digital (digital culture), dan etika digital (digital ethics).
Dukungan Menkominfo
Dalam rekaman video, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi mengucapkan selamat kepada para wisudawan dan wisudawati STMM Yogyakarta. Menurutnya, prosesi wisuda ini adalah momen perayaan atas kesuksesan, kerja keras, dan dedikasi para wisudawan. Budi Arie berharap ilmu yang telah diperoleh dapat bermanfaat bagi pribadi, keluarga, masyarakat, bangsa, dan negara. Ia juga menekankan pentingnya semangat dan tekad yang bulat untuk menghadapi tantangan masa depan.
Tantangan Misinformasi
Nezar Patria juga menyoroti tantangan besar yang dihadapi dengan adanya teknologi berbasis machine learning dan software bots yang didukung oleh media sosial. Teknologi ini berpotensi meningkatkan produksi dan penyebaran misinformasi secara luas. Oleh karena itu, penting untuk mengedepankan etika dan tanggung jawab di ruang digital agar pemanfaatan digital bisa lebih optimal dan berdampak positif bagi masyarakat.
Dalam rangka mendukung perkembangan teknologi dan inovasi, ajakan untuk mengikuti dan menyaksikan pameran Indonesia Technology dan Innovation 2024 (INTI 2024) di JI-EXPO, Jakarta pada tanggal 12-14 Agustus 2024 sangat relevan. INTI 2024 merupakan pameran teknologi dan inovasi terbesar di Indonesia, dan informasi lebih lengkap dapat diakses melalui tautan ini.
Peningkatan literasi digital di Indonesia merupakan langkah krusial dalam menghadapi tantangan era digital. Dengan menerapkan prinsip-prinsip etika dalam pemanfaatan teknologi dan mendorong literasi digital, diharapkan masyarakat dapat lebih bijak dan bertanggung jawab dalam menggunakan teknologi digital. Dukungan dari pemerintah, melalui inisiatif seperti GNLD, menjadi fondasi penting untuk mencapai tujuan tersebut.