BSSN: Serangan Siber Ransomware Jenis Brain Cipher Enkripsi Data Pusat Data Nasional

Serangan Siber Ransomware ke PDN
Sumber :
  • tvonews.com

BSSN saat ini tengah berupaya memulihkan kembali PDN. Tim forensik BSSN telah melakukan investigasi mendalam untuk mengidentifikasi metode serangan dan bekerja keras untuk memulihkan data yang terenkripsi. “Yang fakta saja kita laporkan saat ini, datanya terenkripsi, gitu ya,” ujar Hinsa.

Pemerintah Fokus Pulihkan Layanan PDNS 2 yang Terdampak Serangan Siber

Untuk menangani situasi ini, BSSN juga telah bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk perusahaan keamanan siber internasional, guna mengatasi enkripsi yang dilakukan oleh ransomware Brain Cipher. Langkah-langkah teknis dan strategis sedang disusun untuk mencegah terulangnya insiden serupa di masa depan.

Implikasi Ekonomi dan Keamanan

Belajar dari Kasus PDN, Inilah yang Mendesak Harus Segera Dilakukan oleh Pemerintah Indonesia

Dampak ekonomi dari serangan ini sangat signifikan. Permintaan tebusan sebesar USD 8 juta (Rp 131 miliar) menambah tekanan finansial bagi pemerintah. Selain itu, gangguan layanan publik yang diakibatkan oleh serangan ini juga menghambat aktivitas ekonomi dan administrasi masyarakat.

Dalam hal keamanan, serangan ini menyoroti kerentanan infrastruktur digital Indonesia terhadap ancaman siber. Dengan semakin berkembangnya teknologi, ancaman siber juga semakin kompleks dan canggih. Oleh karena itu, diperlukan langkah-langkah strategis dan investasi besar dalam teknologi keamanan siber untuk melindungi data dan sistem informasi negara.

Pusat Data Nasional Diretas: Inilah Daftar Layanan Umum yang Kemungkinan Bisa Terganggu

Respons Pemerintah dan Langkah Ke Depan

Pemerintah, melalui BSSN dan Kemkominfo, telah merespons dengan cepat untuk menangani insiden ini. Beberapa langkah yang telah diambil meliputi:

Halaman Selanjutnya
img_title