Salat Iduladha Warga Bumi Permata Sudiang Berjalan Lancar

Jamaah salat ied di lapangan sepak bola depan masjid Babussalam
Sumber :
  • Wisata Viva/Indah Novita Dewi

Makassar, WISATA – Salat Iduladha warga kompleks Bumi Permata Sudiang, Makassar, salah satunya difokuskan di lapangan sepak bola depan Masjid Baabussalam. Langit biru cerah dengan awan putih merata menghiasinya. Awan-awan kecil yang menghiasi langit ini membuat sinar matahari tidak terlalu panas terasa. Dengan hawa yang cukup sejuk, jamaah salah ied memenuhi lapangan.

IDULADHA 2024: Ketika Gama Abilawa Memudahkan Proses Penyembelihan Hewan Kurban...

Seperti biasa sebelum salat, MC mengumumkan beberapa pengumuman, dilanjutkan oleh panitia salat ied, termasuk menjelaskan tentang rencana pelaksanaan ibadah qurban. Sesaat sebelum pelaksanaan salat, dijelaskan pula tata cara salat ied dengan 7 takbir di rakaat pertama dan 5 takbir di rakaat kedua.

Pelaksanaan salat berjalan dengan lancar dan seusai salat, jamaah dengan khidmat mendengarkan khotbah. 

UGM: Panduan Memilih Hewan Kurban dari Pakar Peternakan UGM, Simak Yuk

Selain mengingatkan kembali kisah Nabi Ibrahim saat menerima perintah berkurban, khatib juga menjelaskan bahwa cinta kita kepada dunia hendaknya tidak mengalahkan cinta dan ketaatan kita kepada Allah. Pada hakikatnya, cinta dunia itu bukanlah cinta yang kekal. Cinta istri kepada suami atau sebaliknya, akan berhenti saat salah satunya masuk ke liang kubur. Yang lain tentu hanya akan menemani sampai di makam, dan setelah itu akan kembali ke rumah melanjutkan hidup, bahkan mungkin akan menikah lagi.

Apalagi cinta kepada jabatan dan harta, tidak akan selamanya. Jabatan bisa dicopot sewaktu-waktu dan harta tidak bisa dibawa mati. Bisa jadi hari ini hartamu, tapi besok sudah digondol maling. Jika Allah berkehendak, kita tidak memiliki kendali terhadap harta, jabatan, maupun pasangan.

PRESIDEN Tetapkan 16 Hari Libur Tahun 2024, Ini Rinciannya

Khatib juga menjelaskan mengenai hikmah ibadah haji. Haji bisa dipandang sebagai kongres internasional umat Islam. Berbagai keragaman warna kulit, bahasa, dan bangsa kita jumpai saat berhaji, namun pada saatnya mereka yang berbeda itu akan beribadah dengan bahasa yang sama dan menyembah Allah yang sama.

Jamaah perempuan mengikuti salat dengan tertib

Photo :
  • Wisata Viva/Indah Novita Dewi
Halaman Selanjutnya
img_title