Mengenang Soekarno: Bapak Proklamator Setiap Tanggal 1 Juni
- Ig: @Soekarno_presidenkoe
Wisata –Setiap tanggal 1 Juni, kita mengenang sosok Soekarno, bapak bangsa, bapak proklamator, dan presiden pertama Republik Indonesia. Soekarno, yang lahir pada tanggal 6 Juni 1901 di Surabaya dengan nama Kusno Sosrodiharjo, telah meninggalkan jejak yang tak terhapuskan dalam sejarah bangsa ini.
Pada masa kecilnya, Soekarno sering sakit sehingga berganti nama menjadi Soekarno. Dia tinggal di Blitar bersama kedua orang tuanya untuk beberapa waktu sebelum akhirnya pindah ke Surabaya untuk mendapatkan pendidikan. Saat bersekolah di tingkat atas, Soekarno tinggal ngekost di rumah Tjokroaminoto, seorang politikus yang mendirikan Syarikat Islam.
Di rumah Tjokroaminoto itulah Soekarno bertemu dengan Siti Oetari, istri pertamanya dan putri dari Tjokroaminoto. Setelah lulus dari HBS, Soekarno melanjutkan studi di Bandung, di mana ia bertemu dengan Inggit Ganarsih, ibu kostnya yang kemudian menjadi istrinya.
Setelah menyelesaikan studinya, Soekarno terjun ke dunia politik. Ia mendirikan atau bergabung dengan beberapa partai politik, termasuk Marhaen, Partai Nasional Indonesia, dan Partindo. Kiprah politiknya membuat Belanda merasa terancam, dan Soekarno beberapa kali harus mendekam di penjara. Namun, karena penjara tidak efektif, Soekarno diasingkan di beberapa tempat di luar pulau Jawa, seperti Ende di Flores dan Bengkulu.
Selama di pengasingan di Bengkulu, Soekarno bertemu dengan Fatmawati, dengan siapa ia memiliki anak-anak yang juga terjun ke dunia politik. Megawati, putri Soekarno, menjadi pemimpin tertinggi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Selain Megawati, ada pula Rachmawati dan Sukmawati, meskipun keduanya telah meninggal dunia.
Perjuangan Soekarno demi bangsa dan negara ini sungguh berat. Namun, melalui segala rintangan, pada bulan Agustus 1945, teks proklamasi mulai dikonsep. Soekarno, bersama Bung Hatta, dikenal sebagai proklamator karena mereka berdua yang menggagas, mengkonsep, menandatangani, dan membacakan teks proklamasi kemerdekaan Indonesia.
Tepat tanggal 17 Agustus 1945, saat gaung proklamasi terdengar begitu mantap dari mulut Soekarno, banyak orang terpaku dan tak sanggup berkata-kata. Rasa haru dan kebanggaan meliputi setiap hati, karena pada saat itu kita merasakan menjadi bangsa dan negara yang merdeka.